.webp)
Damkar di Banjarmasin tak sengaja kena 'prank' dari warga. Sudah dibuat heboh dan siap siaga memadamkan api karena melihat kepulan asap, ternyata asap tersebut datang dari panggangan warga yang tengah masak besar menyambut Maulid Nabi.
Momen lucu ini terekam oleh warga sekitar dan viral di media sosial dan berbagai grup perpesanan. Dalam beberapa video berdurasi singkat, nampak sejumlah Damkar Swasta di Banjarmasin mendatangi komplek ruko di Jalan Ahmad Yani Kilometer 1, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Diketahui Damkar menerima informasi adanya kebakaran atau kepulan asap pada Jumat (5/9) pukul 21.05 WIB. Laporan diterima dari pengguna jalan yang lewat daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dilakukan pengecekan, tak ada titik api yang ditemukan. Namun terlihat ada hanya asap tebal di atas.
Usut punya usut ternyata asap tebal tersebut bukanlah kebakaran, melainkan warga yang sedang membakar lauk untuk persiapan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Ini lucu karena kami mengira api itu muncul dari atas, atau sempat membara. Jadi relawan sudah tiba di TKP tapi tidak ada titik api," ujar salah satu relawan Iky pada detikKalimantan, Rabu (10/9/2025).
Akses menuju titik pusaran asap cukup sulit diketahui, sebab titiknya dari rumah di gang kecil, letaknya tersembunyi dari deretan ruko. Setelah berhasil menemukan titik kepulan asap, rupanya asap tebal datang dari panggangan lauk yang menggunakan banyak minyak.
"Nah info sementara ini bau (asap) dari panggangan, kondisi saat ini aman terkendali," ucap pria dalam rekaman video yang beredar.
Para relawan pun baru mengetahui bahwa asap tebal tersebut dikarenakan tengah membakar lauk untuk acara Maulid Nabi. Sontak, kepanikan di lokasi kejadian berubah menjadi gelak tawa geli dari para relawan.
"Kita baru tahu kalau itu asap membakar lauk untuk Maulid, setelah tahu di lokasi aman kita balik kanan," kata Iky.
Iky mengaku sebenarnya sudah mencium bau asap tak seperti bau gosong atau kebakaran. Meski begitu, saat kejadian pihaknya perlu memastikan bahwa situasi sumber kepulan aman dalam keadaan aman.
"Malah seperti bakaran-bakaran yang sate gitu, enak baunya. Kita pun tidak menyangka juga bahwa malam ini kena prank," cerita Iky.
Setelah diyakini kondisi panggangan dan TKP titik asap dalam keadaan terkendali, pada relawan pun kembali ke markas.
Di lain sisi kejadian ini juga mengundang respon positif, melihat kinerja relawan damkar di Banjarmasin cukup cepat tanggap. Tak perlu menunggu lama begitu dapat informasi ada asap tebal, ia dan relawan lain langsung bergerak ke TKP.
(aau/aau)
