Pembelaan Gubernur-Wagub Kalbar untuk Suku Dayak yang Disinggung Rizky Kabah

Round Up

Pembelaan Gubernur-Wagub Kalbar untuk Suku Dayak yang Disinggung Rizky Kabah

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Sabtu, 20 Sep 2025 10:30 WIB
Riezky Kabah Nizar atau yang akrab disapa Rizky Kabah adalah seorang kreator konten (content creator) asal Pontianak, Kalimantan Barat. Berikut ini sederet potretnya.
Rizky Kabah. Foto: Istimewa (dok Instagram @ikykabah)
Pontianak -

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sama-sama bersuara menanggapi pernyataan kreator konten (content creator) Pontianak Riezky Kabah Nizar alias Rizky Kabah yang menyinggung masyarakat Dayak. Kasus ini sendiri sampai ke ranah kepolisian dan kini sedang ditangani Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Kalbar.

Adapun kata-kata Rizky Kabah yang dipermasalahkan yakni, "Dukun sakti tinggal di rumah ini teman-teman. Namanya Rumah Radakng. Dulu suku Dayak sangat menganut ilmu hitam, makanya di Kalimantan Barat terkenal dengan kesaktiannya suku Dayak sama ilmu hitam." Video yang diunggah di akun @ikykabah itu beredar pada Selasa (9/9/2025).

Setelah ramai, Rizky juga sempat mengunggah video klarifikasi. Namun, kemarahan publik belum mereda karena dalam video itu Rizky menyatakan tidak akan meminta maaf. Menurutnya, kata-katanya tidak salah dan sudah sesuai dengan hasil risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dihujat lagi nih gue gara-gara video Dayak? Gue bikin video sejarah Dayak itu ya, berdasarkan narasumber dari Google dan museum, kaya Museum Kalimantan Barat. Gue tidak menyebarkan hoaks, gue ngomong sesuai fakta," katanya dalam video, dilihat detikKalimantan, Senin (15/9/2025).

Kata Gubernur Ria Norsan

Gubernur Ria Norsan buka suara. Menurutnya, apa yang disampaikan Rizky, baik dalam video pertama maupun video klarifikasi, adalah tidak benar.

"Soal ilmu hitam itu nggak benar ya, itu barang-barang antik yang sudah lama disimpan di sana (Museum Kalbar). Di sana juga ada barang-barang lama baik dari suku Melayu dan suku lainnya. Yang disampaikan Rizky Kabah itu jadi tidak benar," tegas Ria Norsan, Jumat (19/9/2025).

Meski sudah ada klarifikasi, publik masih kecewa karena Rizky tidak meminta maaf. Ria Norsan menilai hal itu memperbesar kekecewaan masyarakat Dayak.

"Apa yang disampaikan Rizky Kabah itu membuat ketersinggungan masyarakat Dayak," kata Ria.

Ria pun berharap agar permasalahan itu jangan sampai berlarut-larut dan harus segera diselesaikan. Ia pun memaklumi setiap insan pasti punya kekhilafan.

"Kalau bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat, maklumlah nama orang punya khilaf dan salah mungkin kekhilafan dia bisa kita maafkan," tutur Norsan.

Kata Wagub Krisantus Kurniawan

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan juga memberi tanggapan tegas. Menurutnya, figur kreator konten seperti Rizky seharusnya bisa lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyampaikan suatu informasi. Jika tidak, maka tidak menutup kemungkinan kreator tersebut akan berurusan dengan hukum.

"Jadi ingat, mulutmu harimaumu. Nanti, suatu saat tentu akan bersentuhan dengan Aparat Penegak Hukum (APH)," ujar Krisantus, Kamis (18/9/2025).

Krisantus sendiri mengaku sebagai orang Dayak, tetapi tidak ada sangkut pautnya dengan ilmu hitam. Dia juga menolak pernyataan bahwa Rumah Radakng merupakan rumah dukun.

"Urusan ini tentu serius, tapi saya pikir ucapan harus dijaga. Jangan pula bilang orang Dayak penganut ilmu hitam. Saya ilmu hitam nggak ada, cuma kulit hitam. Kemudian Rumah Betang (Radakng) dibilang rumah dukun, itu tidak boleh. Jadi ingat, mulutmu harimaumu," ucapnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads