Dear Rizky Kabah, Dua Kali Mangkir Sama dengan Minta Dijemput Paksa

Round-up

Dear Rizky Kabah, Dua Kali Mangkir Sama dengan Minta Dijemput Paksa

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Sabtu, 20 Sep 2025 07:00 WIB
Riezky Kabah Nizar atau yang akrab disapa Rizky Kabah adalah seorang kreator konten (content creator) asal Pontianak, Kalimantan Barat. Berikut ini sederet potretnya.
Rizky Kabah/Foto: Istimewa (dok Instagram @ikykabah)
Pontianak -

Polda Kalbar akan memanggil Rizky Kabah pekan depan. Namun jika kreator konten tersebut dua kali mangkir, maka polisi akan menjemputnya secara paksa.

"Kami tinggal memeriksa ahli dan memanggil Rizky Kabah. Jika pemanggilan pertama terlapor tidak datang, ada pemanggilan kedua. Namun juga tidak datang, maka kami melakukan upaya paksa," kata Kanit 3 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Kalbar Iptu Edi Tulus Wianto, Jumat (19/9/2025).

Edi sudah menyampaikan hal itu kepada perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Dayak, yang mendatangi Polda Kalbar untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus. Menurutnya, aduan yang dibuat Ormas dan OKP Dayak ditingkatkan menjadi Laporan Polisi (LP). Setelah itu, penyidik berkoordinasi dengan ahli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, ahli ini banyak. Apa yang disampaikan Rizky Kabah akan kita tanyakan juga ke ahli," kata Edi.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ahli Antropologi, Ahli Kementerian ITE, Ahli Filsafat, Ahli Bahasa, Ahli Komunikasi, dan Ahli Pidana. "Kita sudah gelar perkara untuk ditingkatkan ke penyidikan. Artinya apa? Kami akan memeriksa ahli yang sudah kita agendakan minggu depan. Sekaligus memanggil Rizky Kabah," ujarnya.

Edi meminta pelapor mempercayakan proses ini kepada pihak kepolisian. Ia berjanji akan memperbarui informasi dan menindaklanjuti semua proses, termasuk memberi surat perkembangan penyidikan atau SP2HP.

"Sudah kita update janji memeriksa ahli. Kami sudah melayangkan surat. Karena memang ahlinya ini di Jakarta. Ini sudah menjadi konsumsi publik dan ada atensi dari pimpinan untuk mempercepat prosesnya," kata Edi.

Kasus yang Menyeret Rizky Kabah

Untuk diketahui, Rizky Kabah dinilai menghina dengan menyebut suku Dayak menganut ilmu hitam. Dalam konten yang dibuatnya, tampak Risky Kabah berdiri di depan Rumah Radakng Pontianak, rumah adat kebanggaan masyarakat Dayak.

"Dukun sakti tinggal di rumah ini teman-teman. Namanya Rumah Radakng. Dulu suku Dayak sangat menganut ilmu hitam, makanya di Kalimantan Barat terkenal dengan kesaktiannya suku Dayak sama ilmu hitam," kata Rizky Kabah.

Setelah heboh kasus tersebut, Rizky Kabah muncul di akun TikTok-nya. Ia menyampaikan klarifikasi dengan gaya khasnya. Dalam klarifikasinya, Rizky menyebut narasi masyarakat Dayak menganut ilmu hitam itu berdasarkan apa yang ia amati di Museum Kalbar.

Gubernur Kalbar Minta Kasus Tak Berlarut-larut

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan membantah klarifikasi Rizky Kabah, yang menyebut ada sejarah perdukunan di Museum Kalbar.

"Soal ilmu hitam itu nggak benar ya, itu barang-barang antik yang sudah lama disimpan di sana (Museum Kalbar). Di sana juga ada barang-barang lama baik dari suku Melayu dan suku lainnya. Yang disampaikan Rizky Kabah itu jadi tidak benar," kata Ria Norsan, Jumat (19/9/2025).

"Apa yang disampaikan Rizky Kabah itu membuat ketersinggungan masyarakat Dayak," sambungnya

Ria meminta permasalahan itu jangan sampai berlarut-larut dan harus segera diselesaikan. Ia pun memaklumi setiap insan pasti punya kekhilafan.

"Kalau bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat, maklumlah nama orang punya khilaf dan salah mungkin kekhilafan dia bisa kita maafkan," tutur Norsan.

Wakil Gubernur Kalbar: Mulutmu Harimaumu!

Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Krisantus Kurniawan memberikan tanggapan keras atas pernyataan kontroversial Rizky Kabah. Menurutnya, setiap yang melanggar pasti akan bersentuhan dengan hukum.

"Jadi ingat, mulutmu harimaumu. Nanti, suatu saat tentu akan bersentuhan dengan Aparat Penegak Hukum (APH)," katanya, Kamis (18/9/2025).

Krisantus menekankan pentingnya menjaga ucapan, terutama di ruang publik. Menurut dia, ucapan Rizky Kabah menjadi hal serius.

"Urusan ini tentu serius, tapi saya pikir ucapan harus dijaga. Jangan pula bilang orang Dayak penganut ilmu hitam. Saya ilmu hitam nggak ada, cuma kulit hitam," tutupnya.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads