Jorge Lorenzo Bicara soal Insiden 2015, 100 Persen Salahkan Valentino Rossi

Jorge Lorenzo Bicara soal Insiden 2015, 100 Persen Salahkan Valentino Rossi

Dina Rayanti - detikKalimantan
Jumat, 19 Sep 2025 14:59 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP during the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sepang 2015/Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Balikpapan -

Jorge Lorenzo buka suara soal insiden di Sirkuit Sepang Malaysia tahun 2015, yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez. Menurutnya, Rossi memang salah.

Sepuluh tahun sudah berlalu. Namun insiden dalam MotoGP Sepang 2015 masih menjadi topik pembicaraan di kalangan penggemar. Sekadar mengingatkan, kala itu Rossi dan Marquez terlibat dalam pertarungan sengit.

Lalu pada sebuah tikungan, Rossi terlihat mendekat ke Marquez dan tak lama berselang Marquez terjatuh. Rossi disebut menendang Marquez hingga terjatuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikSport, insiden itu membuat penggemar MotoGP terbelah. Ada yang membela Marquez namun tak sedikit juga yang memberikan pembelaan ke The Doctor.

Lorenzo yang saat itu ada di Sepang, menceritakan apa yang terjadi antara Rossi dan Marquez. Dalam sebuah video, Lorenzo menceritakan bahwa MotoGP Sepang 2015 adalah balapan paling melelahkan yang pernah dijalani. Ia berusaha untuk menghindari Rossi dan Marquez di lintasan tapi itu tak mudah.

"Saya tidak melihat apapun soal Marc dan Rossi di layar. Begitu sampai di paddock, mereka menjelaskan kepada saya apa yang terjadi, bahwa Rossi menendang Marc dan dia terjatuh, mereka juga sedang menyelidiki insiden tersebut," aku Lorenzo dikutip Motosan.

Ia lalu melihat video insiden keduanya. Pada saat kejadian, kaki Rossi terlihat bergerak dan seketika Marquez terjatuh.

"Itu bikin saya kaget, karena Anda tak terbiasa melihat dua pebalap, yang satu berusaha mendorong keluar lintasan dengan sangat jelas. Lututnya bergerak dan Marc terjatuh," ujarnya.

"Saya tidak ingat meninggalkan podium lebih awal. Saya bertindak seperti pemain sepak bola, yang memberikan banyak gestur untuk mempertahankan posisinya. Saya kesal karena Rossi tidak dikenai sanksi, bendera hitam tidak dikibarkan, karena itu merugikan saya. Saya seharusnya bisa memimpin," sambungnya lagi.

Lorenzo melanjutkan insiden di Sepang itu murni kesalahan 'The Doctor'. Sebab, dengan sangat jelas, aksi Rossi membuat Marquez terjatuh.

"Marquez berusaha keras, tapi aksi Valentino di tikungan itu jelas, dia tidak hanya mencoba menyalip, tapi mendorongnya keluar lintasan," terang Lorenzo.

Steward kemudian memutuskan Rossi bersalah. Rossi diganjar sanksi dan harus memulai balapan dari posisi terakhir dalam balapan pamungkas di MotoGP Valencia. Ia lalu finis di posisi keempat di bawah Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads