Palangka Raya Hujan Tiap Pagi, Pedagang Terpaksa Jualan Lebih Siang

Palangka Raya Hujan Tiap Pagi, Pedagang Terpaksa Jualan Lebih Siang

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Rabu, 17 Sep 2025 12:30 WIB
Pedagang di Palangka Raya berjualan lebih siang karena hujan.
Pedagang di Palangka Raya berjualan lebih siang karena hujan. Foto: Ayuningtias Puji Lestari/detikKalimantan
Palangka Raya -

Sudah sepekan Palangka Raya diguyur hujan setiap hari. Hujan biasanya turun mulai subuh hingga menjelang siang. Kondisi itu membuat pedagang yang biasanya sudah mulai berjualan pagi-pagi buta terpaksa memundurkan jam jualan mereka.

Pantauan detikKalimantan, pedagang di Jalan G Obos XII Kota Palangka Raya bahkan harus berjualan di tengah hujan. Sebab, jika menunggu sampai hujan benar-benar reda, hari sudah terlampau siang. Hujan tiap pagi ini berlangsung sejak 11 September lalu hingga 17 September ini.

Salah satu pedagang sayur bernama Meri (51) menyebut hujan turun secara rutin selama sepekan. Ia terpaksa berjalan agak lebih siang mengingat hujan saat subuh sampai pagi cukup deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini agak telat, hujan deras tadi subuh, hari-hari ini hujan terus," ujarnya pada detikKalimantan, Rabu (17/09/2025).

Patimah (54) penjual bubur khas Banjar juga terpaksa harus mengundur jam buka dagangannya. Pembeli masih sepi saat hujan turun di pagi hari. Sebelum ini, Patimah biasa menjajakan dagangannya sejak pukul 06.00 WIB.

"Iya kalau hujan begini orang-orang jadi jarang turun ke pasar, ngikutin ramai orang saja," terang Patimah.

Berdasarkan data BMKG Kalimantan Tengah pada Rabu (17/9), Palangka Raya mengalami hujan dari intensitas sedang hingga lebat. Berpotensi disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Jumat (19/9).

Sebelumnya, BMKG Kalteng membeberkan data bahwa hujan diperkirakan turun secara sedang hingga lebat selama sepekan. Yakni antara 5,0 hingga 20 mm/jam atau 20 hingga 100 mm/hari.

"Intensitas hujan dari sedang hingga lebat dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian wilayah Kalimantan Tengah," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, BMKG Kalimantan Tengah Alfandy kepada detikKalimantan, Kamis (11/9/2025) lalu.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads