.webp)
Seorang siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) di Solo, Jawa Tengah, mengalami luka di bagian alat vitalnya akibat tergunting. Peristiwa ini terjadi ketika kelas siswa tersebut melaksanakan pelajaran prakarya.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (11/9/2025). Para siswa memang diminta melakukan kegiatan gunting-menggunting.
"Jadi saya dapat informasinya baru tadi malam. Berawal dari adanya kegiatan sekolah praktik prakarya. Jadi ada kegiatan gunting-menggunting, potong-memotong, nempel-menempel. PAUD A, kira kira ya umur 4-5 tahun," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyatno, dilansir detikJateng, Senin (15/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi menjelaskan awalnya para murid melakukan kegiatan di bawah pendampingan guru. Namun saat kegiatan tersebut selesai, guru mendampingi siswa lain untuk cuci tangan.
"Jadi ketika gurunya itu sedang melakukan aktivitas yang lain di luar pengawasannya. Ada beberapa anak yang setelah melakukan kegiatan itu. Nah, informasi awalnya gunting dan alat alat yang lain itu sudah disimpan. Menurut gurunya di tempat yang memang menurut beliaunya aman," sambungnya.
Pada saat itulah, ada siswa yang mengambil gunting dan melukai alat vital temannya. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi di dalam kelas. Alat vital siswa yang terkena gunting itu akhirnya terluka.
Dwi menduga anak tersebut melakukan tindakan tidak terduga setelah mendapatkan informasi tentang khitan, namun tidak dipahami secara utuh.
"Menurut saya, dia mendapatkan informasi terkait dengan praktik khitan itu tidak secara utuh dan dipahami sehingga dia nggak tahu konsep terkait dengan bahwa itu tidak boleh dilakukan sembarangan. Anak itu belum waktunya untuk mengenal terkait dengan hal yang sifatnya tadi," bebernya.
Baca selengkapnya di sini.
(bai/bai)
