Komunitas Ojol Palangka Raya akan menggelar aksi damai dan doa bersama pada Kamis (4/9/2025) malam. Massa dilarang melakukan aksi kekerasan.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Ojol Bersatu akan menggelar aksi damai pada pukul 19.00 WIB. Lokasinya di Tugu Soekarno, Jalan S. Parman, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Dedy Wahyu (22) salah satu peserta aksi dan driver Ojol di Palangka Raya mengkonfirmasi kegiatan tersebut. Ia mengharapkan acara tersebut berjalan damai dan tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua berharap agar acara nanti malam berjalan aman dan damai," ujarnya pada detikKalimantan, Kamis (04/9/2025).
Dedy juga berharap apa yang dialami Affan Kurniawan di Jakarta pada Kamis (28/8) tidak terulang di kemudian hari. "Jangan sampai ada Affan yang lain, atau pun korban yang lain," tegasnya.
Kemudian Dedy berharap almarhum Affan damai di sisi-Nya. Serta korban dalam demo lainnya dapat segera pulih.
"Untuk almarhum Affan semoga semua amal ibadahnya diterima dan korban-korban lain semoga diberi kesehatan. Mari sama-sama kita jaga kedamaian di negeri kita Indonesia ini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komunitas Ojol Palangka Raya menyatakan sikap tegas untuk tidak mengikuti aksi serentak nasional yang dilaksanakan pada Senin (1/9). Mereka memilih menggelar aksi damai dan doa bersama malam ini.
Aturan yang Harus Dipatuhi Massa Aksi:
1. Wajib Membawa & Menunjukan Identitas
Tunjukkan profil aplikasi/atribut ojol saat pengecekan peserta.
2. Dilarang Melakukan provokasi
Tidak boleh menghasut, berteriak kasar, atau membuat keributan.
3. Dilarang Membawa Atribut di Luar Kesepakatan
Spanduk, poster, atau bendera harus sesuai hasil kesepakatan panitia.
4. Dilarang Melakukan Kekerasan dan Merusak Fasilitas Umum
Aksi kita adalah aksi damai, bukan anarkis.
5. Wajib Menjaga Ketertiban dan Kekompakan
Ikuti arahan kordinator lapangan dan panitia sepanjang acara.
(sun/des)