Helikopter jenis BK117-D3 milik operator Eastindo diduga jatuh di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Titik hilang kontak berada di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mantewe dengan koordinat 3°06'54.58" S - 115°41'21.62" E.
Informasi itu berdasarkan laporan awal dari AirNav Banjarmasin. Helikopter tersebut diketahui mengangkut delapan orang, termasuk pilot dan teknisi. Hingga berita ini diturunkan, seluruh penumpang dan kru masih berstatus dalam pencarian (DP).
Identitas penumpang dan Kru Helikopter PK-RGH ialah Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR gabungan telah dikerahkan ke lokasi dugaan hilang kontak. Tim bergerak darat dari Unit Siaga SAR Batulicin menuju titik koordinat terakhir dengan jarak tempuh sekitar 71,5 km.
Operasi SAR melibatkan 40 personel gabungan dari Basarnas, Pos SAR Kotabaru, Brimob Tanah Bumbu, serta sejumlah instansi terkait lainnya. Sejumlah peralatan pendukung pencarian, seperti mobil rescue carrier, peralatan navigasi, komunikasi, dan evakuasi juga telah disiapkan.
"Medan yang sulit, vegetasi lebat, dan keterbatasan komunikasi menjadi kendala utama pencarian. Namun seluruh tim sudah berada di lapangan sejak pukul 12.20 Wita," kata Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana, Senin (1/9/2025).
Ia menyebut telah melakukan koordinasi dengan AirNav Syamsudin Noor Banjarmasin, BPBD Kalsel, Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, dan Lanud Syamsudin Noor untuk mempercepat proses pencarian melalui jalur darat dan udara.
Cuaca di sekitar lokasi dilaporkan cerah berawan. Hingga kini, tim SAR masih dalam perjalanan menuju titik koordinat terakhir. Masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan helikopter ini diimbau segera melapor melalui layanan darurat 115.
(sun/des)