Jadwal Salat Lima Waktu di Kaltim untuk Senin, 1 September 2025

Jadwal Salat Lima Waktu di Kaltim untuk Senin, 1 September 2025

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Senin, 01 Sep 2025 00:01 WIB
muslim mother help her young daughter to put the scarf on before pray
Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Balikpapan -

Selamat menunaikan salat lima waktu di hari Senin, 1 September 2025. Dikutip detikEdu dari tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, dalam Surat Al-Ankabut Ayat 45 menjelaskan mengenai perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk selalu membaca dan memahami Al-Qur'an. Perintah yang kemudian diteruskan kepada seluruh umat Islam.

Arab:
Ψ§Ψͺْلُ Ω…ΩŽΨ§ أُوحِيَ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ω…ΩΩ†ΩŽ الْكِΨͺَابِ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ‚ΩΩ…Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©ΩŽ Ϋ– Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©ΩŽ ΨͺΩŽΩ†Ω’Ω‡ΩŽΩ‰Ω° ΨΉΩŽΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ­Ω’Ψ΄ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ω…ΩΩ†Ω’ΩƒΩŽΨ±Ω Ϋ— ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ°ΩΩƒΩ’Ψ±Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω Ϋ— ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…Ω Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨ΅Ω’Ω†ΩŽΨΉΩΩˆΩ†ΩŽ

Latin:
Utlu mā α»₯αΈ₯iya ilaika minal-kitābi wa aqimiαΉ£-αΉ£alāh, innaαΉ£-αΉ£alāta tan-hā 'anil-faαΈ₯syā`i wal-mungkar, walaΕΌikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taαΉ£na'α»₯n

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya:
Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Penghayatan pada isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari akan membawa muslim untuk selalu mengerjakan salat wajib lima waktu. Ada dua hikmah yang dikandung salat dalam Surah Al-Ankabut ayat 45 menurut ahli tafsir Ibnu Katsir. Hikmah tersebut yakni dapat mencegah dari perbuatan keji dan juga perbuatan mungkar.

"Salat itu mengandung dua hikmah, yaitu dapat menjadi pencegah diri dari perbuatan keji dan perbuatan munkar," bunyi tafsir dari Ibnu Katsir.

Berikut ini jadwal salat di Kalimantan Timur (Kaltim), dikutip dari Kementerian Agama RI.

Jadwal Salat 1 September 2025 di Kaltim

Sekedar diketahui, Kaltim masuk zona Waktu Indonesia Tengah (Wita) sehingga jadwal di bawah ini disajikan dalam Wita.

Kota/KabupatenSubuhZuhurAsarMagribIsya

Berau

04:5512:1615:3018:1819:27

Kutai Barat

04:5912:2115:3318:2419:32

Kutai Kartanegara

04:5412:1615:2818:1819:27

Kutai Timur

04:5112:1315:2518:1619:25

Mahakam Ulu

05:0012:2215:3418:2619:34

Paser

04:5812:1915:3318:2119:29

Penajam Paser Utara

04:5612:1715:3018:1919:27

Balikpapan

04:5512:1615:3018:1819:27

Bontang

04:5212:1415:2618:1719:25

Samarinda

04:5412:1515:2818:1819:26

Rukun Sholat Sesuai Syariat Islam

Dikutip detikHikmah, ada 13 rukun salat yang harus diketahui agar ibadah tersebut sah pengerjaannya. Menukil buku Fiqh Salat karya Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani, berikut pembahasannya:

1. Niat

Rukun yang pertama ialah niat. Bacaan niat tiap-tiap salat berbeda, baik itu sunah maupun fardu. Dalam salat fardu, wajib Qashdu al-fi'li (menyengaja salat) dan ta'yin (menentukan jenis salat).

Sementara itu, pada salat sunah harus menentukan waktu atau sebab, seperti menyengaja salat duha.

2. Takbiratul Ihram

Kedua ialah takbiratul ihram seraya membaca Allahu Akbar. Menukil dari buku Sifat Ash-Shalah An-Nabi oleh Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani, gerakan takbiratul ihram yang benar dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar.

"Aku melihat Rasulullah SAW membuka takbir dalam sholat, kemudian beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir hingga menjadikan keduanya sejajar dengan kedua bahunya. Bila Rasulullah SAW bertakbir untuk rukuk, beliau melakukan hal yang sama. Jika beliau mengatakan 'Sami'allaahu liman hamidah', beliau melakukan hal yang sama kemudian mengatakan 'Rabbanaa lakal hamdu'. Namun, beliau tidak melakukan hal itu ketika bersujud, dan tidak pula ketika bangun dari bersujud," (HR Bukhari, Nasa'i dan Baihaqi)

3. Berdiri Bagi yang Mampu

Disyaratkan harus berdiri dengan punggung tegak lurus. Jika ia hanya bisa berdiri seperti orang yang sedang ruku', maka menurut Qaul Shahih, ia boleh berdiri seperti itu. Kemudian, apabila ia tidak mampu berdiri, maka boleh salat sambil duduk iftirasy (duduk model tasyahud awal). Lebih utama baginya daripada duduk tarabbu' (bersila). Sedangkan duduk model iq'a' (duduk di atas kedua pantat sambil menegakkan kedua lutut) hukumnya makruh.

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Seseorang wajib membaca surah Al-Fatihah, termasuk juga basmalah serta bacaan-bacaan tasydid al-Fatihah yang berjumlah 13 tasydid.

5. Rukuk

Standar minimal rukuk ialah membungkuk sekira kedua telapak tangan sampai pada lutut. Ruku' harus dilakukan secara tuma'ninah, yaitu sekira gerakan bangun dari ruku' sudah terpisah dari gerakan turun menuju rukuk.

6. I'tidal

I'tidal yaitu bangun dari ruku' dengan cara berdiri tegak serta tuma'ninah, dan tidak berniat selain i'tidal.

7. Dua Kali Sujud

Standar minimal sujud ialah dengan tata cara sebagian dahi menempel pada lantai tempat salat. Kemudian, dalam sujud juga wajib meletakkan kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung telapak kakinya pada lantai. Berat kepala harus tertumpu pada lantai dan tidak boleh berniat selain sujud (Thuma'ninah).

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Standar sempurna duduk di antara dua sujud ialah dilakukan dengan bertakbir, duduk secara iftirasy (duduk model tasyahud awal).

9. Membaca Tasyahud

Ada dua bacaan tasyahud yaitu tasyahud awal dan akhir.

10. Duduk Iftirasy ketika Membaca Tasyahud

Duduk iftirasy adalah duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki kiri kemudian menduduki kaki kiri tersebut. Sedangkan duduk tawarruk adalah duduk dengan menegakkan kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri ke depan (di bawah kaki kanan), dan duduknya di atas tanah/lantai.

11. Membaca Selawat Atas Nabi Muhammad SAW

Membaca selawat atas Nabi Muhammad SAW pada tasyahud akhir hukumnya wajib, sedangkan pada tasyahud awal hukumnya sunah. Pada tasyahud akhir kita perlu membaca bacaan tasyahud awal dan kemudian dilanjutkan dengan bacaan tambahan sebagai berikut:

12. Salam

Salam ialah menoleh ke kanan dan kiri seusai bacaan tasyahud akhir seraya mengucap salam.

13. Tertib

Yang terakhir ialah tertib. Maksud dari kata tersebut yaitu mengerjakan rukun salat dengan tertib.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads