Anggota Brimob Polda Kalbar Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Tembakkan Senpi

Anggota Brimob Polda Kalbar Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Tembakkan Senpi

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Rabu, 27 Agu 2025 17:31 WIB
Close-up of black pistol in hand.
Ilustrasi/Foto: Getty Images/mahiruysal
Ketapang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Anggota Brimob Polda Kalbar yang bertugas Bawah Kendali Operasi (BKO) di PT GG di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang ditemukan tewas pada Selasa (26/8). Diduga, ia bunuh diri menggunakan senjata api (senpi).

Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris melalui Kasi Humas AKP Drajat Pamungkas membenarkan kejadian tersebut. Ia menerangkan korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan meninggal dunia di kamar tempatnya menginap (selama BKO). Korban ditemukan dalam posisi duduk dengan senpi berada di dekat tubuhnya," kata Drajat kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

Pihak kepolisian hingga saat ini belum bisa merinci identitas korban maupun motif di balik dugaan bunuh diri tersebut. Jenazah korban rencananya akan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.

Kejadian itu menjadi perhatian publik, karena korban tengah melaksanakan tugas pengamanan objek vital perusahaan saat kejadian berlangsung. Drajat memastikan penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.

Saat ini, gabungan Sat Brimob Polda Kalbar bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Ketapang sudah bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Keterangan Saksi

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikKalimantan, korban berinisial SU dan berpangkat Bripka. Korban meninggalkan seorang anak dan istri.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi Bripda I, sore itu akan digelar patroli. Bripda I langsung mempersiapkan diri, dan mengambil senjata api miliknya.

Begitu berbalik badan menuju pintu keluar, Bripda I mendengar suara kokangan senjata. Selang beberapa detik, terdengar suara letusan dari arah belakangnya.

Bripda I langsung panik berlari keluar kamar tanpa melihat ke belakang dengan membawa senpi. Saat dicek ke dalam kamar, korban sudah tersandar berlumuran darah.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads