Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan luas di Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah mengajak masyarakat ikut memastikan program ini berlanjut agar anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo menegaskan program CKG dan MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung pendidikan serta kesehatan generasi muda.
"Kalau untuk CKG bisa dilaksanakan kapan saja karena kita bisa berkolaborasi dengan puskesmas terdekat. Tetapi untuk MBG, tentu memerlukan sarana seperti dapur atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dulu agar bisa berjalan optimal. Walaupun belum merata di seluruh kabupaten, ini sudah menunjukkan progres yang baik," imbuh Reza dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza pun mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program ini.
"Mohon dukungan semua pihak agar program CKG dan MBG ini bisa terus berjalan tanpa hambatan, sehingga anak-anak kita bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing," imbuhnya.
Adapun pelaksanaan program kali ini dilakukan di SMA Negeri 5 Palangka Raya dan SMA Negeri 1 Palangka Raya. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran pada Senin, (25/8).
Kehadirannya disambut hangat oleh para siswa yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari cek kesehatan hingga menerima menu makan bergizi. Reza mengatakan program CKG serta MBG berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para murid.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Anak-anak juga sangat antusias, baik untuk CKG maupun MBG. Dari hasil pemeriksaan tadi, ada beberapa temuan kesehatan, misalnya ada siswa yang mengalami gangguan pendengaran, ada yang kadar gula darahnya tinggi, bahkan ada yang telinganya bengkak sehingga harus dirujuk ke puskesmas terdekat. Hal ini sangat bermanfaat agar anak-anak bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal," terang Reza.
Ia menambahkan, hasil pantauan program MBG menunjukkan porsi yang sesuai dengan takaran gizi.
"Program ini tentu sangat baik. Selain membantu anak-anak menghemat uang jajan, mereka juga mendapat asupan makanan yang bergizi dengan kadar kalori yang sudah terukur. Harapan kita program ini bisa terus berlanjut," ujar Reza.
Sementara itu, siswi kelas XI 11 Nazwa Tri Maulida mengatakan program CKG membantu para siswa mengetahui kondisi kesehatannya.
"Kalau siswa kan ada yang jarang tes kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu kami mengetahui masalah apa yang ada. Tadi dicek gula darah, tensi, berat badan, tinggi badan, dan terakhir ditanya ada masalah kesehatan apa saja." terang Nzwa.
Hal senada disampaikan oleh siswa lain Elfonda Agusto. Ia menilai menu MBG yang diberikan tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat.
"Menurut saya rasa makanannya enak sih. Manfaatnya bagi kami bisa mengurangi uang jajan, jadi uang jajan tidak terpakai dan bisa ditabung. Harapan saya program ini bisa berkelanjutan dalam jangka panjang. Menu makanannya juga mantab, tiap hari beda-beda," ujarnya.
(anl/ega)