Ribuan Warga Kukar Shalawatan Bersama Gus Iqdam di Stadion Aji Imbut

Ribuan Warga Kukar Shalawatan Bersama Gus Iqdam di Stadion Aji Imbut

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Senin, 25 Agu 2025 20:32 WIB
Kukar Bershalawat bertempat di Stadion Aji Imbut (dok.istimewa)
Kukar Bershalawat bertempat di Stadion Aji Imbut (dok.istimewa)
Kutai Kartanegara -

Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara (Kukar), memadati Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Minggu (24/8/2025) malam. Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan Kukar Bershalawat dan Doa Kebangsaan yang menghadirkan pendakwah kondang, KH Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, pimpinan Majelis Taklim Sabilu Taubah.

Acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini berlangsung penuh khidmat. Ribuan jamaah tampak larut dalam lantunan shalawat dan doa, menciptakan suasana religius dan penuh kehangatan bersama Gus Iqdam.

Ulama kelahiran Blitar, Jawa Timur 27 September 1994 itu hadir langsung atas undangan Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Bahkan, keduanya menyambangi markas Sabilu Taubah di Blitar sebelumnya untuk memastikan kehadiran sang pendakwah muda yang dikenal karismatik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Kukar mengungkapkan rasa syukurnya karena Gus Iqdam bisa memenuhi undangan meski jadwal dakwahnya sangat padat.

"Alhamdulillah, di tengah padatnya agenda beliau dan meski malam ini sebenarnya jadwal istirahat, namun Gus Iqdam berkenan hadir di tengah-tengah kita bersama warga Kutai Kartanegara," ucap Aulia.

Pada momentum ini, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Kukar memilih menggelar shalawat dan doa bersama ketimbang konser musik. Menurutnya, kegiatan religius ini lebih bermakna sekaligus sesuai dengan aspirasi masyarakat Kukar.

"Atas permintaan warga Kukar, kami akan mengagendakan Gus Iqdam hadir setiap tahun untuk warga Kutai Kartanegara," jelasnya.

Antusiasme masyarakat yang memadati stadion menjadi bukti bahwa kegiatan ini dinantikan warga. Kehadiran Gus Iqdam tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan doa untuk keberkahan daerah.

Aulia berharap lantunan shalawat, doa kebangsaan, dan tausiah yang disampaikan Gus Iqdam dapat membawa keberkahan serta kedamaian bagi masyarakat.

"Kami ingin kegiatan ini menjadi tradisi tahunan, sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama agar Kutai Kartanegara selalu mendapat lindungan Allah SWT," pungkasnya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads