.webp)
Anggota DPR Uya Kuya mengklarifikasi soal video klarifikasi yang beredar di media sosial, khususnya Tiktok. Dalam video yang beredar, Uya Kuya dinarasikan membuat video klarifikasi atas jogetannya dengan caption "Gaji Rp 3 juta per hari dikira banyak."
Dilansir detikHot, Uya Kuya membantah telah membuat video klarifikasi dengan kata-kata tersebut. Dia juga menegaskan video dirinya berjoget tidak berkaitan dengan isu gaji dan tunjangan anggota DPR.
"Saya mau buat video klarifikasi tentang video klarifikasi yang sebetulnya bukan video klarifikasi. Ini jadi beredar di TikTok, di social media, di mana-mana. Orang bilang ini adalah video klarifikasi di mana seolah-olah gue membuat video ini untuk menanggapi apa yang baru terjadi," jelas Uya Kuya dilihat pada Senin (25/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Uya Kuya, video tersebut merupakan hasil comotan dari video lamanya dengan konteks lain. Video diambil pada Januari 2025. Saat itu, Uya Kuya membicarakan masalah anggota DPR yang juga artis.
"Padahal video ini ada dalam video awal 2025 bulan Januari. Di mana ini konteksnya beda, ini konteksnya saat itu mereka bertanya soal konten antara artis dengan DPR. Ini bukan video baru, video itu lama, rambut saya aja beda," jelas anggota Fraksi PAN itu.
Uya Kuya menegaskan video tersebut tidak berhubungan dengan isu gaji dan tunjangan DPR yang belakangan ramai disorot publik. Dia juga menampik pernah membuat video joget-joget seolah menertawakan kemarahan netizen.
"Ada lagi, dengan narasi yang menyesatkan juga (Gaji Rp 3 juta per hari dikira banyak), seolah-olah gue mencibir atau membalas netizen dengan video ini," lanjut Uya.
Dia menyebut video joget itu sebenarnya direkam pada 2021. Uya menyinggung penampilannya yang berbeda antara yang ada di video dengan yang sekarang, mulai dari dari rambut hingga berat badan. Menurutnya, video tersebut sengaja dipotong dan diolah pihak lain untuk memperkeruh suasana.
"Beredar lagi video yang seolah-olah gue menantang. Ini ada lagi, ini video tahun 2022, bisa dicek di TikTok gue. Ada lagi video seolah-seolah yang gue buat untuk memperkeruh suasana padahal gak. Ini video tahun 2023," jelasnya.
Uya menegaskan dirinya tidak pernah berkomentar atau memberikan pernyataan tentang isu gaji dan tunjangan DPR yang sedang ramai dibicarakan masyarakat. Dia meminta publik untuk lebih kritis dan tidak gampang percaya pada konten-konten yang beredar di media sosial.
"Jadi marilah kita berpikir jernih lagi. Gue tidak berkomentar apa-apa, tidak membuat video klarifikasi. Itu adalah video lama yang dijahit seolah-olah baru terjadi, tapi gak apa-apa ini risiko gue. Semoga membantu," tegas Uya Kuya.
Tim detikHot sudah menghubungi Uya Kuya untuk meminta izin mengutip klarifikasi ini.
Baca selengkapnya di sini.
