Warga Mempawah Tewas Tertimpa Pohon Usai Melayat, Diduga Akibat Proyek

Warga Mempawah Tewas Tertimpa Pohon Usai Melayat, Diduga Akibat Proyek

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Sabtu, 23 Agu 2025 18:08 WIB
Warga di Mempawah tewas tertimpa pohon yang tumbang akibat proyek jembatan.
Warga di Mempawah tewas tertimpa pohon yang tumbang akibat proyek jembatan. Foto: Dok. Istimewa
Mempawah -

Proyek penggantian jembatan ruas Jalan Daeng Manambon di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) memakan korban jiwa. Seorang warga tewas tertimpa pohon palem di sekitar lokasi proyek pada Sabtu (23/8). Pohon tersebut diduga sengaja ditumbangkan operator ekskavator proyek.

Informasi dihimpun di lapangan, kejadian nahas ini bermula saat korban sedang membersihkan batu-batu proyek yang berserakan di jalan masuk ke rumahnya. Sementara, jembatan yang sedang dikerjakan itu persis di depan rumah korban, yakni di Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir. Korban belakangan diketahui kerap dipanggil Lubis.

Ridus, seorang pengendara, menyaksikan detik-detik Lubis tertimpa pohon palem. Kala itu, Ridus melintas di lokasi pengerjaan proyek tersebut melihat ada ekskavator yang tengah aktif melakukan penumbangan pohon palem dengan cara didorong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat tumbang ke kiri, tiba-tiba ada yang berteriak dan salah satu pekerja berlari ke arah teriakan. Saya pun melihat ke lokasi, ternyata ada seorang bapak-bapak yang tertimpa pohon palem yang tumbang," jelasnya kepada detikKalimantan.

Ridus menceritakan secara kasat mata ia melihat kondisi korban mengalami patah kaki. Kemudian pada kepala juga terdapat luka.

"Saya melihat langsung kondisi korban. Kaki kirinya patah dan nyaris putus kemudian kepala sebelah kiri juga mengalami luka akibat terkena dahan pelepah pohon palem," bebernya.

Saat kejadian, Ridus merekam semua aktivitas di sekitar lokasi. Termasuk merekam kondisi korban. Ia sempat dicegah oleh seseorang di sekitar lokasi kejadian.

"Saya sempat merekam video kejadian dengan ponsel saya, namun dilarang oleh pihak pelaksana dan mengatakan jangan disebarkan ke media sosial," jelasnya.

Setelah kejadian itu, Ridus mengatakan korban terlihat masih bernafas dan sempat kejang-kejang. Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk diberikan pertolongan.

"Namun kondisinya sudah sangat kritis fisik yang lemah membuat nyawa korban tak tertolong, korban meninggal dunia," katanya.

Sementara itu, tetangga korban yakni Syarif Efendi mengungkapkan kekesalannya. Ia menilai proyek tersebut tidak memiliki moral dan etika.

"Saya katakan pelaksana kegiatan proyek ini tak punya moral dan etika, mungkin tak memiliki akal. Di sini tempat mereka bekerja ada salah satu warga yang meninggal dunia, yang mana halaman rumahnya juga dijadikan penyimpanan material, namun aktivitas tidak dihentikan dan tetap berjalan," kesalnya.

Warga bernama Lubis kemudian meninggal dunia tertimpa pohon diketahui baru pulang dari melayat di kediaman tetangganya.

"Korban meninggal tertimpa pohon setelah pulang melayat tetangganya yang meninggal. Korban awalnya melihat batu berserakan di jalan masuk rumahnya dan berinisiatif membersihkan, namun korban meninggal tertimpa pohon palem akibat dari aktivitas yang dilakukan pelaksana kegiatan proyek penggantian jembatan di Mempawah," kesalnya lagi.

Sementara itu, tim detikKalimantan telah berupaya meminta konfirmasi Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Ginting tetapi belum ada tanggapan.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Berpartisipasi dalam Tantangan Malam Hari dan Membagikan Merchandise di Pontianak "
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads