Detik-detik Jet Tempur Malaysia Meledak dan Jatuh, Pilot-Kopilot Selamat

Internasional

Detik-detik Jet Tempur Malaysia Meledak dan Jatuh, Pilot-Kopilot Selamat

Tim detikcom - detikKalimantan
Sabtu, 23 Agu 2025 09:00 WIB
A warplane carries out a bombing run above Syria near the Israeli-Syrian border as it is seen from the Israeli-occupied Golan Heights , Israel July 24, 2018. REUTERS/Ammar Awad
Ilustrasi jet tempur. Foto: REUTERS/Ammar Awad
Jakarta -

Salah satu pesawat tempur F/A-18D Hornet milik Angkatan Udara (AU) Kerajaan Malaysia mengalami kecelakaan. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial. Pilot dan kopilot jet tempur selamat dalam insiden ini.

Dikutip detikNews dari laporan The Star dan Bernama, dalam video beredar terlihat adanya ledakan setelah jet lepas landas. Kemudian jet meluncur jatuh. Saat itu, pilot dan kopilot masih sempat melontarkan diri dari kokpit sebelum pesawat meledak.

AU Malaysia membenarkan peristiwa tersebut. Mereka mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (21/8) malam waktu setempat di Bandara Sultan Ahmad Shah, Kuantan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menginformasikan kepada Anda tentang kecelakaan yang melibatkan F/A-18D Hornet pada pukul 21.05 (waktu setempat) tanggal 21 Agustus ," demikian bunyi keterangan AU Malaysia.

Peristiwa ini menjadi kecelakaan besar pertama yang melibatkan jet tempur F/A-18D Hornet sejak mulai dioperasikan tahun 1997. Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim langsung memerintahkan "penyelidikan menyeluruh" atas insiden ini.

"Otoritas didesak untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengidentifikasi penyebab insiden tersebut dan memastikan langkah-langkah keamanan yang tepat telah diambil," kata Anwar dalam pernyataan via media sosial X, dikutip Channel News Asia, Jumat (22/8/2025).

Kepala Kepolisian Pahang Komisaris Datuk Seri Yahaya Othman menambahkan bahwa pilot dan kopilot terkonfirmasi selamat. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian.

"Polisi dapat mengonfirmasi bahwa pilot dan kopilot dalam insiden ini telah dibawa ke RS Tengku Ampuan Afzan untuk pemeriksaan," ujarnya.

Media lokal New Straits Times melaporkan kedua personel tersebut adalah Mohamad Azhar Alang Kamarudin (34) dan Mohammad Izzudin Mohamad Salleh (28). Keduanya berhasil melontarkan diri dari kokpit pesawat sebelum terjadi ledakan dan pesawat jatuh ke darat.

Warga sekitar pun mengaku sempat mendengar adanya suara ledakan pada saat kejadian. Salah satunya Mazlan Abdullah (61). Mazlan mengaku berusaha mencari tahu apa yang terjadi setelah ledakan pertama, kemudian melihat ada api dan terjadi ledakan kedua.

"Setelah ledakan pertama, saya melihat api di dalam area bandara dengan asap mengepul. Orang-orang di sekitar juga mencoba melihat apa yang terjadi," ujar Mazlan kepada The Star, Jumat (22/8/2025).

"Ketika saya melihat ke arah lapangan terbang, ada api. Kemudian terjadi ledakan kedua yang menyebabkan api semakin membesar dan tercium bau terbakar," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads