Sekolah Rakyat Pakai Sistem Mirip SKS Kuliah, Namanya MEME

Nasional

Sekolah Rakyat Pakai Sistem Mirip SKS Kuliah, Namanya MEME

Taufiq Syarifudin - detikKalimantan
Jumat, 22 Agu 2025 20:32 WIB
Mendikdasmen Abdul Muti. (Taufiq/detikcom)
Foto: Mendikdasmen Abdul Mu'ti. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Kurikulum Sekolah Rakyat (SR) akan dibuat mirip seperti sistem Satuan Kredit Semester (SKS) yang digunakan di bangku kuliah. Sistem tersebut akan dinamai Multi-Entry Multi-Exit atau MEME.

Dilansir detikNews, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan kurikulum MEME ini dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan siswa dalam belajar. Dengan kurikulum ini, siswa dapat memilih pelajaran sesuai bakat dan minat.

"Sistemnya kira-kira kalau secara sederhana itu seperti kuliah dengan sistem SKS di mana murid itu tentu tidak harus menempuh mata pelajaran dalam waktu yang sama. Tetapi mungkin berbeda-beda satu dengan yang lainnya sesuai dengan tingkat kemampuannya," jelas Abdul Mu'ti di sela pembekalan guru Sekolah Rakyat di JIExpo, Jakarta Pusat pada Jumat (22/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurikulum ini, kata Mu'ti, bersifat lebih luwes daripada kurikulum sekolah yang dikenal selama ini. Kemendikdasmen telah membuat modul untuk kurikukum MEME.

"Di dalamnya terdapat fleksibilitas untuk para murid ini dapat masuk kapan saja dan bisa menyelesaikan studinya sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Materi-materi pelajaran di dalam sekolah rakyat ini disusun sebagaimana kurikulum yang ada di sekolah kita, sekolah formal maksud saya, dan kemudian disediakan dalam bentuk modul," lanjutnya.

Siswa akan diberikan kemampuan atau kompetensi bersifat praktis dan sesuai dengan lingkungan sosial serta alam. Kemampuan tersebut akan menentukan apakah mereka akan melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi atau masuk ke dunia kerja.

"Kemudian yang ketiga, dalam pembelajaran di sekolah rakyat itu selain ada kurikulum yang berupa materi-materi yang kami sampaikan itu juga ada hidden kurikulum yang di dalamnya lingkungan sekolah, lingkungan asrama itu menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran sekolah rakyat," tuturnya.

Diketahui ada 100 Sekolah Rakyat yang dibuka secara bertahap oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sejak Juli 2025. Di Kalimantan sendiri, Sekolah Rakyat sudah dibuka di Kalimantan Selatan. Ada dua SR, yakni Sentra Budi Luhur Banjarbaru dan BBPPKS Banjarmasin Banjarbaru.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads