Hujan Deras di Tarakan, Dinding Warga Jebol-Rumah Dipenuhi Lumpur

Hujan Deras di Tarakan, Dinding Warga Jebol-Rumah Dipenuhi Lumpur

Oktavian Balang - detikKalimantan
Rabu, 06 Agu 2025 10:59 WIB
Suban saat memindahkan bongkahan tanah padat di belakang dinding rumah yang jebol di Tarakan.
Suban saat memindahkan bongkahan tanah padat di belakang dinding rumah yang jebol di Tarakan. Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tarakan -

Hujan deras mengguyur Kota Tarakan, Kalimantan Utara sejak subuh pada Rabu (6/8/2025). Hal ini menyebabkan dinding belakang rumah milik Chandra (22) di RT 26 No 72, Sebengkok Waru, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, jebol.

Insiden ini terjadi karena tidak adanya saluran pembuangan air di belakang rumah, sehingga tekanan air hujan merusak tembok tersebut.

Berdasarkan pantauan detikKalimantan di lokasi kejadian, puing-puing tembok yang runtuh bercampur lumpur memenuhi area belakang rumah. Dinding yang jebol memiliki panjang sekitar 4-5 meter, sementara bagian tembok yang masih berdiri tampak retak. Pemilik rumah terlihat sibuk membersihkan bongkahan lumpur yang berserakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik rumah, Chandra, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, menceritakan bahwa tembok ambruk sekitar pukul 06.00 WITA, tepat setelah ia keluar dari kamar mandi.

"Pas buka pintu dapur, dinding langsung ambruk," ujarnya.

Ia menjelaskan, tembok awalnya roboh, kemudian menimpa profil, disusul air dan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Khawatir akan risiko lebih lanjut, Chandra segera membangunkan adiknya yang sedang tertidur untuk keluar dari rumah.

"Air setinggi mata kaki, hampir mengaliri seluruh rumah. Akibatnya, rumah penuh lumpur," tambah Chandra.

Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk mengatasi kerugian akibat kejadian ini.

Paman pemilik rumah, Suban menambahkan bahwa aliran air dari atas rumah, yang tidak memiliki parit, menggenangi tembok hingga menyebabkan kerusakan.

"Sebelum kejadian, dinding rumah sering merembes," ungkapnya Suban.

Sementara itu, Lurah Sebengkok, Aji Dedy Effendi Aspiannur, mengatakan pihaknya menerima laporan dari ketua RT setempat pada pukul 07.40 Wita.

"Hujan deras sejak subuh menyebabkan dinding rumah milik Chandra jebol. Dalam rumah ini hanya dihuni satu keluarga dengan dua orang," ujarnya di lokasi kejadian.

Aji membenarkan bahwa jebolnya tembok disebabkan oleh absennya saluran drainase yang memadai di lereng bukit tersebut. "Air hujan langsung mengenai tembok karena tidak ada drainase," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, ia berencana mengusulkan pembangunan drainase melalui musrenbang bersama ketua RT. Sebagai langkah sementara, ia mendorong warga untuk melakukan kerja bakti guna membuat saluran air darurat.

Aji juga menyebut bahwa kejadian serupa bukanlah yang pertama di Kelurahan Sebengkok. Pemerintah setempat telah memetakan daerah rawan bencana bersama dinas teknis, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan akan melakukan survei serta memasang plang tanda bencana.

"Nantinya, BPBD Tarakan akan memberikan bantuan stimulan berupa kayu dan papan sebagai antisipasi sementara untuk membantu warga yang terdampak,"tutupnya,"




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads