Dinosaurus Ini Diduga Berkicau Semasa Hidupnya

Internasional

Dinosaurus Ini Diduga Berkicau Semasa Hidupnya

Trisna Wulandari - detikKalimantan
Senin, 04 Agu 2025 19:30 WIB
Foto kerangka Pulaosaurus qinglongin
Foto kerangka Pulaosaurus qinglongin/Foto: Hailong Zhang/PeerJ
Balikpapan -

Dalam benak kita, yang biasanya berkicau itu burung. Namun ternyata, dulu di China ada dinosaurus yang diduga berkicau semasa hidupnya.

Dikutip detikEdu, jika dugaan peneliti benar, maka evolusi kicauan burung bermula jauh lebih awal dari yang diperkirakan selama ini. Dinosaurus tersebut bernama Pulaosaurus qinglong, diambil dari nama makhluk legenda mirip naga yang disebut Pulao.

Fosil hewan purba itu ditemukan di Provinsi Hebei, China barat laut. Ukurannya sekitar 72 cm saja, tetapi hampir utuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut legenda China, 'Pulao' punya perilaku bersuara kencang, mewakili kemungkinan kicau spesies ini," tulis peneliti Yunfeng Yang, James L King, dan Xing Xu dalam artikel ilmiah A New Neortishician Dinosaur from The Upper Jurassic Tiaojishian Formation of northern China.

Asal-usul Dugaan Dinosaurus Berkicau

Kondisi fosil P. qinglong membantu peneliti memahami gambaran anatominya semasa hidup dengan detail. Dari situ, peneliti mendapati bentuk tenggorokan dinosaurus ini campuran antara tenggorokan milik reptil purba dan burung.

Peneliti menjelaskan, tenggorokan dinosaurus sebagai vertebrata melindungi saluran pernapasan. Strukturnya yang relatif sederhana terbuat dari tulang rawan. Suara yang dapat dihasilkan berupa desisan, erangan, dan gerungan.

Sedangkan organ vokal burung cukup halus, bertulang, dan fleksibel. Karena itu, suara yang dihasilkan bisa lebih rumit dan beragam, seperti berbagai bentuk kicauan.

Nah di sini, tenggorokan P. qinglong dinilai punya kemiripan dengan milik burung. Seperti Pinacosaurus (jenis Ankylosaurus), struktur vokalnya punya laring (kotak suara berisi pita suara) bertulang besar.

Karena itu, dinosaurus P. qinglong diduga bisa berkicau atau punya suara melengking seperti burung.

Pulaosaurus qinglong Nenek Moyang Burung?

Namun, baik P. qinglong maupun Pinacosaurus tidak masuk kelompok dinosaurus yang kelak jadi nenek moyang burung, Archaeopteryx.

Di samping itu, Pinacosaurus dan P. qinglong terpisah jutaan tahun evolusi. Pinacosaurus hidup pada Zaman Kapur Akhir (81 juta-75 juta tahun lalu), sedangkan P. qinglong pada Zaman Jurassic Akhir (163,5 juta-145 juta tahun lalu).

Walau perlu diteliti lebih lanjut, peneliti memperkirakan, ada suara-suara kicau dinosaurus di habitat hewan purba non-unggas.

Artikel ini sebelumnya tayang di detikEdu dengan judul Dinosaurus Ini Diduga Bisa Berkicau, Padahal Bukan Nenek Moyang Burung.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Melihat Fosil Stegosaurus 'Apex' di New York"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads