Transnusa Selidiki Penempel Stiker Tak Senonoh di Koper Penumpang

Transnusa Selidiki Penempel Stiker Tak Senonoh di Koper Penumpang

Wahyu Setyo Widodo - detikKalimantan
Minggu, 03 Agu 2025 12:59 WIB
Penerbangan perdana pesawat ARJ21-700 di Indonesia.
Foto: Dadan Kuswaraharja
Balikpapan -

Pengalaman tak menyenangkan dialami oleh penumpang maskapai Transnusa dari Malaysia ke Indonesia, bernama Fatien Ibtisamah (26). Koper miliknya ditempeli kata yang tidak senonoh, menggunakan selotip yang disusun menjadi kata 'IT*L'.

Dikutip detikTravel dari akun TikTok Ifti, ia membagikan pengalaman buruknya itu melalui video berdurasi 1 menit 19 detik yang memperlihatkan koper berwarna hitam miliknya ditempeli selotip berwarna putih dengan kata 'IT*L'.

Koper itu baru saja keluar melalui korsel di tempat pengambilan bagasi Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ifti pun langsung melapor kepada petugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerbangan Transnusa ini ya, koper saya ditulis dengan kata seperti ini. Ini termasuk pelecehan ya," kata Ifti dalam videonya.

Ifti pun menuliskan kronologi kejadian itu di video Tiktoknya. Dia mengalami pengalaman buruk itu ketika sampai di Bandara Soetta setelah penerbangan dari Malaysia pada Senin (28/7/2025).

Koper Penumpang Transnusa Ditulisi ITILKoper Penumpang Transnusa Ditulisi ITIL Foto: (Tangkapan Layar TikTok)

"Sedih banget dapat pengalaman yang sangat mengecewakan ketika menggunakan penerbangan maskapai #Transnusa dari Kuala Lumpur menuju Jakarta tanggal 28 Juli 2025 pukul 20.35. saat itu penerbangan sempet delay dari jam 20.35 menjadi sekitar 21.30/22.00. Tapi, bukan soal delay ini yang bikin kapok menggunakan maskapai #Transnusa kejadian tidak mengenakan muncul ketika sudah sampai Jakarta dan akan mengambil koper bagasi di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.00," tulis Ifti.

"KAGET, SEDIH dan MALU bangetttttt lihat koper di Korsel Bagasi yang semakin mendekat kearah saya sudah dalam keadaan ditempeli potongan stiker bagasi resmi yang disusun menjadi satu kata "ITIL" kata yang sangat tidak pantas dan berkonotasi seksual," keluh Ifti.

Saat dikonfirmasi detikTravel, Ifti membenarkan insiden tersebut. Tulisan itu sudah tertempel di koper Ifti begitu kopernya keluar dari conveyor belt bandara.n

"Ketika aku ambil koper di korsel bagasi CGK sudah tertempel seperti itu mas, tapi untuk pemasangan ini dari pihak KLIA atau CGK itu yang masih menjadi pertanyaan," ujar Ifti kepada detikTravel, Jumat (1/8/2025).

Menanggapi hal tersebut, Marketing Communications and Public Relations Manager TransNusa, Pontjo Utomo mengaku pihak maskapai sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan. Pihak maskapai sedang menginvestigasi kejadian tersebut.

"Kami sudah minta maaf juga ke penumpangnya. Saat ini kami sedang menginvestigasi kejadian tersebut, karena untuk layanan ground handing, kami menggunakan jasa pihak ketiga," ujar Pontjo kepada detikTravel, Sabtu (2/8/2025).

Pontjo pun sangat menyesalkan terkait kejadian ini, karena tidak mencerminkan nilai perusahaan. Transnusa akan menjadikan ini sebagai pelajaran di masa depan.

"Kejadian ini sangat kami sesalkan dan tidak mencerminkan nilai maupun standar layanan yang kami junjung tinggi. Pengalaman ini menjadi masukan dan pembelajaran yang sangat berarti bagi kami dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami ke depan," imbuh dia.

Saat ini, pihak Transnusa akan melakukan investigasi secara internal untuk mencari tahu apakah kejadian ini dilakukan di Kuala Lumpur atau di Jakarta

"Sementara ini masih kami cari bukti-bukti dulu mas, apakah terjadinya di CGK atau di Kuala Lumpur," tutup Pontjo.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads