Siswi SMK Acungkan Jari Tengah ke Guru, Baru Seminggu Sekolah Sudah DO

Regional

Siswi SMK Acungkan Jari Tengah ke Guru, Baru Seminggu Sekolah Sudah DO

Adhe Junaedi Sholat - detikKalimantan
Jumat, 01 Agu 2025 21:30 WIB
Viral siswi SMKN 1 Gowa mengancungkan jari tengah ke gurunya di kelas.
Foto: Viral siswi SMKN 1 Gowa mengancungkan jari tengah ke gurunya di kelas/(Tangkapan layar)
Balikpapan -

Siswi SMKN 1 Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial R mengacungkan jari tengah ke gurunya yang ternyata direkam oleh N hingga videonya viral. Saat ini, dua siswi tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah.

Dikutip detikSulsel, peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/7). Setelah aksi itu viral di media sosial, pihak sekolah langsung memanggil orang tua dua siswi tersebut.

"Kejadiannya kemarin, saya langsung buat surat panggilan ke orang tuanya. Tadi datang orang tuanya sudah dikeluarkan tadi," kata Kepala SMKN 1 Gowa Muchlis Jufri kepada detikSulsel, Jumat (1/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Siswi Acungkan Jari Tengah

Menurut Muchlis, R mengacungkan jari tengah usai sang guru memberikan tugas kepada para murid melalui grup WhatsApp. Namun saat itu, guru tersebut salah mengirim emotikon yang ternyata adalah jari tengah.

"Tujuannya anak itu baik sebenarnya, mau menyampaikan sesuatu kepada gurunya. Sebab waktu itu gurunya memberikan tugas kepada siswanya lewat grup WA. Di akhir tugasnya dia katakan, selamat menjalankan tugas, dia kasih emotikon jempol. Tapi gurunya salah tindis, emot jari tengah yang tertekan," ungkap Muchlis.

Muchlis menyebut sanksi DO tetap diberikan meski aksi yang dilakukan siswi tersebut diduga spontan. Selain itu, pihak sekolah turut menjatuhkan sanksi DO kepada siswi yang merekam kejadian itu hingga viral di media sosial.

"Tapi caranya, memang anak-anak ini yang spontan. Itu yang saya tidak terima juga anak yang video merekam. Jadi dua-duanya dikeluarkan. Sudah dikeluarkan," tegas Muchlis.

Dalam video yang beredar, R tampak mengacungkan jari tengah kepada gurunya. Bahkan, jari tengah yang diacungkan itu didekatkan ke wajah gurunya yang sedang duduk menghadap siswa.

"Kami juga berharap agar video yang sempat beredar tersebut agar dihapus dan tidak diedarkan lagi karena sudah diselesaikan oleh pihak sekolah dengan baik," terangnya.

Desakan Sanksi DO

Muchlis juga mengatakan sanksi tersebut diberikan atas desakan berbagai pihak. Menurutnya, aksi tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang murid.

"Keputusan ini diambil karena banyaknya desakan dari masyarakat dan netizen dan para alumni agar mereka diberikan efek jera supaya tidak melakukan lagi hal yang serupa," paparnya.

Dua siswi tersebut masih duduk di bangku kelas X. Ia pun mengaku tidak mengetahui nasib dua anak didiknya tersebut setelah dikeluarkan dari sekolah.

"Saya tidak tahu nanti keduanya sekolah di mana. Karena kelas X itu tidak bisa dikasih surat pindah, karena baru satu minggu masuk sekolah. Yang bisa dikasih surat pindah itu kelas XI. Jadi kami hanya keluarkan," tutup Muchlis.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Artikel Wall Street Journal soal Demo Indonesia Soroti Data BPS"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads