Banyak warga yang mengibarkan bendera serial manga One Piece menjelang HUT ke-80 RI. Wakil Menteri Dalam Negeri(Wamendagri) Bima Arya Sugiarto merespons dengan santai.
Dikutip detikBali, Bima Arya menilai pengibaran bendera One Piece sebagai cerminan aspirasi dan kritik dari warga. Alih-alih melarang, ia justru memandang aksi tersebut sebagai bagian dari kreativitas dan ekspresi yang wajar dalam iklim demokrasi.
"Menurut saya dalam negara demokrasi, ekspresi itu wajar. Sejauh itu tidak bertentangan dengan konstitusi," ujar Bima Arya saat kunjungan kerja di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (2/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima Arya juga menyebut cerita One Piece karya Eiichiro Oda lekat dengan tema perjuangan, kebebasan, dan pencarian mimpi. Ia menduga pengibaran bendera hitam bergambar kartun tengkorak itu merupakan cara warga menyuarakan harapan mereka terhadap kondisi negara saat ini.
"Kalaupun ada, maka kami lihat itu sebagai ekspresi atau ekspektasi sebagai bahan masukan tentunya," imbuhnya.
Namun terlepas dari itu, Bima Arya mengingatkan bahwa kritik yang disampaikan melalui berbagai medium termasuk simbol budaya pop, tetap disertai dengan penyampaian aspirasi yang jelas. Dengan begitu, aspirasi dan kritik yang disampaikan dapat menjadi masukan konstruktif bagi pemerintah.
Wamendagri lantas menganalogikan fenomena bendera One Piece dengan pengibaran bendera organisasi kemasyarakatan atau komunitas hobi lainnya yang lazim di masyarakat. "Tidak ada yang melarang mengibarkan bendera, kecuali bendera-bendera organisasi yang dilarang. Ideologi yang dilarang itu enggak boleh," imbuhnya.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pada puncak perayaan Hari Kemerdekaan RI hanya ada satu bendera yang boleh berkibar di seluruh penjuru negeri, yaitu Sang Saka Merah Putih. Presiden Prabowo Subianto, menurutnya, telah mengarahkan jajaran kabinet untuk memastikan Merah Putih berkibar saat HUT RI.
Untuk diketahui, One Piece adalah seri manga karya Eiichiro Oda yang telah berjalan sejak 1997. Serial itu mengisahkan petualangan Monkey D Luffy untuk menjadi Raja Bajak Laut dan menemukan harta karun legendaris 'One Piece'.
Kisah tersebut sarat dengan narasi tentang perlawanan terhadap tirani, persahabatan, dan pengejaran impian tanpa batas.
Artikel ini sebelumnya tayang di detikBali dengan judul Marak Warga Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT RI, Wamendagri: Itu Wajar.
(sun/des)