Salah satu pembuat ChatGPT dari OpenAI, Shengjia Zhao akan menjabat sebagai kepala ilmuwan Meta Superintelligence Labs. Itu seperti yang diumumkan CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Dikutip detikInet, Zuckerberg telah melakukan perekrutan besar-besaran untuk kecerdasan buatan senilai miliaran dolar dalam beberapa minggu terakhir, yang ditandai dengan investasi USD 14 miliar di startup Scale AI.
Pada Juni 2025, Zuckerberg mengumumkan organisasi baru bernama Meta Superintelligence Labs yang terdiri dari para peneliti dan insinyur AI terkemuka. Nama Zhao tercantum di antara rekrutan baru dalam memo bulan Juni, tetapi Zuck mengungkap Zhao sebenarnya ikut mendirikan lab tersebut dan menjadi ilmuwan utama sejak hari pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zhao akan bekerja secara langsung dengan Zuckerberg dan Alexander Wang, mantan CEO Scale AI yang bertindak sebagai Chief AI Officer Meta.
"Shengjia telah memelopori beberapa terobosan termasuk paradigma penskalaan baru dan membedakan dirinya sebagai pemimpin di bidangnya. Saya menantikan untuk bekerja sama erat dengannya untuk memajukan visi ilmiahnya," tulis Zuck.
Sementara itu, di lain sisi, Zhao tak hanya membantu membuat ChatGPT, tapi juga membantu melahirkan GPT-4, model mini, 4.1, dan o3 OpenAI. Sebelumnya ia memimpin pengembangan data sintetis di OpenAI.
Meta Superintelligence Labs akan menjadi tempat para karyawan andal mengerjakan model-model AI yang beragam dan diharapkan membuat Meta mampu menandingi AI dari OpenAI, Google, dan lainnya.
Meta akan berinvestasi ratusan miliar dolar ke dalam infrastruktur komputasi AI. "Beberapa tahun ke depan akan sangat menarik!" tulis Zuck seperti dikutip detikInet dari CNBC.
Artikel ini sebelumnya tayang di detikInet dengan judul Pencipta ChatGPT Dibajak Zuckerberg Jadi Bos AI Meta.
(sun/des)