Politik Malaysia Bergolak, Ada Demo Tuntut PM Anwar Ibrahim Mundur

Internasional

Politik Malaysia Bergolak, Ada Demo Tuntut PM Anwar Ibrahim Mundur

Novi Christiastuti - detikKalimantan
Minggu, 27 Jul 2025 22:10 WIB
Protesters gather near Merdeka Square during a protest against Malaysias Prime Minister Anwar Ibrahim in Kuala Lumpur on July 26, 2025. Several thousand Malaysians took to the capitals streets to protest growing public discontent over rising living costs and a perceived lack of reform by Prime Minister Anwar Ibrahims unity government. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)
Foto: AFP/MOHD RASFAN
Kuala Lumpur -

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dituntut mundur oleh ribuan demonstran yang turun jalan di Kuala Lumpur. Massa protes lonjakan biaya hidup. Anwar Ibrahim dinilai gagal mengatasi.

Aksi massa menuntut Anwar Ibrahim mundur dilakukan pada Sabtu (26/7/2025). Seperti dilansir detikNews dari AFP, massa berkumpul di berbagai titik di sekitar pusat kota Kuala Lumpur sebelum berkumpul dalam jumlah besar di area Lapangan Merdeka.

Massa yang diorganisasi partai oposisi ini membawa poster bertuliskan 'Turun Anwar. Ini adalah aksi besar pertama sejak Anwar berkuasa setelah pemilu 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu demonstran, Fauzi Mahmud (35), menyatakan, "Dia (Anwar) telah memerintah negara ini selama tiga tahun dan belum memenuhi janji-janji yang dibuatnya."

"Dia telah mengunjungi banyak negara untuk mendatangkan investasi, tetapi kami belum melihat apa pun," tambah Fauzi kepada AFP, merujuk pada kunjungan Anwar baru-baru ini ke luar negeri, seperti Rusia dan Eropa.

"Biaya hidup masih tinggi," ujar Fauzi yang seorang insinyur berasal dari Selangor ini.

Beberapa hari menjelang unjuk rasa, Anwar mengumumkan serangkaian langkah mengatasi berbagai masalah dan keluhan rakyat. Salah satunya dengan memberikan bantuan uang tunai sebesar 100 Ringgit atau setara Rp 387 ribu kepada seluruh warga berusia 18 tahun ke atas.




(trw/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads