Jalan Penghubung Antibar-Mempawah Amblas, Rumah Guru Ngaji Tenggelam

Jalan Penghubung Antibar-Mempawah Amblas, Rumah Guru Ngaji Tenggelam

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Sabtu, 26 Jul 2025 18:02 WIB
Rumah guru ngaji hanyut imbas jalan Antibar-Mempawah amblas.
Rumah guru ngaji hanyut imbas jalan Antibar-Mempawah amblas. Foto: Dok. Warga
Mempawah -

Rumah guru ngaji bernama Anwar di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat tiba-tiba amblas dan tenggelam di Sungai Mempawah pada Sabtu (26/7). Beruntung, Anwar dan keluarganya dapat selamat dari musibah ini.

"Awalnya ada bunyi-bunyi aneh, tapi saya tidak khawatir karena tidak menyangka akan secepat itu rumah saya amblas sampai ke sungai. Syukurlah kami sekeluarga selamat," kata Anwar kepada wartawan.

Rumah Anwar dibangun di Jalan Gusti Haidir, RT 01 RW 01, Dusun Makmur, Desa Antibar. Letaknya tepat di tepi sungai. Saat jalan semen di depan rumah amblas, rumahnya juga terseret hingga tenggelam sebagian ke Sungai Mempawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian besar bangunan di dalam air, hanya atapnya saja. Banyak yang ikut tenggelam seperti sampan, mesin robin dan surat-surat berharga," jelas Anwar.

Jalan yang amblas di depan rumah Anwar disebut sebagai jalan penghubung antara Desa Antibar ke Kota Mempawah. Jalan yang lebih dikenal dengan nama Jalan Tambangan ini memang kondisinya belakangan ini sudah memprihatinkan karena mengalami abrasi akibat terkikis arus aliran Sungai Mempawah.

"Saya sempat lewat jalan ini. Saya melihat langsung jalan utama rabat beton di lokasi ini tiba-tiba retak dan rumah yang berada di tepian sungai ikut bergerak," kata Agus, warga sekitar.

Melihat kejadian itu, Agus meminggirkan kendaraan ke lokasi yang lebih aman. Kemudian dia merekam peristiwa tersebut.

"Hanya dalam hitungan menit rumah tersebut pun bergeser dan ikut terperosok ke dalam sungai bersama runtuhnya jalan utama yang berada di lokasi tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 01 Dusun Makmur, Adi, mengatakan memang sudah ada tanda-tanda sebelum peristiwa itu terjadi. Ketika jalan di depan rumah warganya itu amblas, korban dan anak istrinya langsung keluar rumah.

Warga setempat kemudian bergotong-royong membantu evakuasi barang-barang berharga di rumah tersebut. Walaupun sebagian besar bangunan sudah tenggelam dalam air, namun warga berupaya menyelamatkan yang masih dapat diselamatkan.

"Sebagian besar harta benda berhasil diselamatkan," katanya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads