.webp)
Meski Pulau Jawa sering disorot karena padatnya penduduk dan risiko bencana tinggi, ternyata wilayah-wilayah di luar Jawa juga menyimpan potensi besar terhadap gempa megathrust.
Megathrust merupakan jenis gempa bumi dengan kekuatan sangat besar yang terjadi di wilayah pertemuan lempeng tektonik, khususnya di zona subduksi, di mana satu lempeng bergerak dan menyusup ke bawah lempeng lainnya. Dikutip detikTravel dari situs resmi BNPB, proses ini berlangsung dalam waktu yang tidak pasti, dan ketika energi yang terkumpul akhirnya dilepaskan, dampaknya bisa sangat dahsyat.
Di luar pulau Jawa, terdapat empat zona subduksi aktif yang dikenal. Keempatnya memiliki total 16 segmen aktif yang berpotensi menimbulkan gempa besar dan bahkan tsunami. Menariknya, kawasan rawan gempa ini justru berkembang menjadi lokasi wisata yang banyak dikunjungi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat
Terletak di lepas pantai barat Sumatra, Kepulauan Mentawai terdiri atas empat pulau utama: Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Kawasan ini menjadi magnet bagi peselancar dunia berkat ombak yang tenang, kejernihan air laut berwarna biru, serta hamparan pasir putih yang lembut.
2. Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Meski kerap disebut sebagai 'The Other Bali', Pulau Lombok memiliki keunikan tersendiri. Suasana yang damai, keramahan penduduk, serta layanan wisata yang ramah menjadi daya tarik utama. Dari sejuknya kawasan Gunung Rinjani hingga pesona matahari di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, semuanya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
3. Bali
Bali sudah lama menjadi destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Pulau ini dikenal dengan kekayaan alam, budaya, serta sejarahnya. Wisatawan bisa mengeksplorasi berbagai kawasan seperti Kuta, Seminyak, Nusa Dua, atau Ubud, tergantung pada jenis liburan yang diinginkan. Setiap sudut Bali menyimpan keindahan yang patut dikunjungi.
4. Sulawesi
Sejak dahulu, masyarakat Sulawesi dikenal akrab dengan laut dan kehidupan pesisir. Keanekaragaman hayati laut turut membentuk karakter penduduknya yang tangguh dan ramah. Hingga kini, keindahan bawah laut Sulawesi tetap menjadi daya tarik utama bagi pelancong lokal maupun mancanegara.
(aau/aau)
