Obat Nyangkut di Tenggorokan, Mahasiswa Sesak Napas hingga Tewas

Internasional

Obat Nyangkut di Tenggorokan, Mahasiswa Sesak Napas hingga Tewas

Sarah Oktaviani Alam - detikKalimantan
Kamis, 24 Jul 2025 12:30 WIB
Ilustrasi antibiotik
Ilustrasi obat. Foto: Freepik/freepik
Jakarta -

Gara-gara obat tersangkut di tenggorokannya, seorang mahasiswa di Indian Institute of Technology (IIT) bernama Candradeep Pawar meninggal dunia. Chandradeep mengalami sesak napas selepas makan dan minum obat.

Dilansir detikHealth, mahasiswa teknik elektro itu awalnya makan seperti biasa di kamar. Kemudian saat minum obat, tiba-tiba tablet obat itu tersangkut di tenggorokannya dan menyumbat jalur napasnya.

Rekan-rekan sekamar Chandradeep langsung membawanya ke Rumah Sakit Teknologi BC Roy. Tim medis telah melakukan upaya CPR. Sayangnya, nyawa Pawar tidak terselamatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Chandradeep Pawar dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) pukul 22.20 waktu setempat pada tanggal 21 Juli 2025, oleh teman-temannya, dengan riwayat sesak napas mendadak setelah menelan tablet dan pingsan dalam perjalanan ke rumah sakit," jelas tim medis yang menangani Chandradeep, dikutip dari Indian Express.

Tim medis juga mengungkap kondisi Chandradeep saat tiba di rumah sakit. Tablet obat sudah tersangkut di bronkusnya. Kondisi denyut nadinya saat itu sudah hilang.

"Ketika ia dibawa ke UGD, denyut nadinya hilang, tekanan darahnya tidak terekam, dan perifernya sianosis," lanjutnya.

Tim medis memberikan CPR bersamaan dengan obat-obatan penyelamat lainnya. Demi menyelamatkan Chandradeep, tiga dokter senior dan seorang dokter jaga turun tangan. Chandradeep diintubasi dan dipasangi tabung endotrakeal untuk mengeluarkan sepotong tablet obat yang tersangkut.

"Tetapi, aktivitas jantung tidak dapat dipulihkan, meskipun kami telah melakukan upaya terbaik. Protokol CPR lengkap telah diikuti tetapi ia tidak dapat diselamatkan. EKG menunjukkan asistol lengkap. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 23.05," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads