.webp)
Belakangan ini, anak muda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan ramai membagikan foto mereka saat berada di persimpangan Hotel A Banjarmasin. Hal itu kini seakan menjadi tren baru di kalangan mereka.
Mereka sengaja berfoto pada dini hari agar tidak mengganggu lalu lintas di area tersebut. Saat dini hari, lalu lintas di jalan itu memang cukup sepi.
Seorang remaja, Ahmad Safii membagikan momennya saat berfoto di area Hotel A. Ia menyebut, hal itu hanya sekedar iseng-iseng sebab hotel A merupakan salah satu gedung yang memiliki cerita legendaris di baliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuman foto-foto aja," ujarnya, Rabu (23/7/2025).
Selain itu, ada pula sekelompok anak muda yang ikut berfoto dengan menampilkan peran sebagai tuyul dengan menggunakan ranjang pasien. Hal ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat Banjarmasin.
Banyak masyarakat Banjarmasin yang menyayangkan adanya tren tersebut dengan menggunakan kostum yang aneh. Sebab, diketahui Hotel A sendiri sudah cukup lama tidak beroperasi.
 Hotel A Banjarmasin. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan |
Hotel A sendiri diketahui merupakan ikon legendaris yang berada tepat di tengah kota Banjarmasin. Hotel ini dulunya merupakan tempat menginap yang sering digunakan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.
Dulunya, hotel bintang 4 ini memiliki total 149 kamar. Hotel ini juga menjadi saksi bisu dari tragedi Jumat Kelabu 23 Mei 1997, yang menewaskan ratusan jiwa.
Hotel ini pernah digadang-gadang akan menjadi rumah sakit modern MMC Hospital Banjarmasin, bahkan pernah pula diusulkan menjadi gedung dewan, termasuk mal pelayanan publik.
Namun, hingga 2025 ini hotel tersebut masih terbengkalai dan tak ada aktivitas apapun di dalamnya. Hanya saja, beberapa perbaikan turut dilakukan untuk menghilangkan kesan angker dari hotel tersebut.
(bai/bai)
