Pegawai DPPPA Kalbar Demo Tuntut Kadis Mundur, Ini Respons Herkulana

Pegawai DPPPA Kalbar Demo Tuntut Kadis Mundur, Ini Respons Herkulana

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Senin, 21 Jul 2025 20:30 WIB
Pegawai DPPPA Kalbar menggelar aksi demonstrasi menuntut kepala dinas mundur.
Pegawai DPPPA Kalbar menggelar aksi demonstrasi menuntut kepala dinas mundur. Foto: dok Forum Pegawai DPPPA Kalbar
Pontianak -

Puluhan pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalbar menggelar aksi demonstrasi di kantor mereka, Senin (21/7/2025). Mereka menuntut Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani mundur dari jabatannya.

Aksi damai pegawai yang tergabung dalam Forum Pegawai DPPPA Kalbar ini diketuai Deri Octaris Cowari. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Aksi damai mosi tak percaya tuntut kadis mundur". Spanduk turut ditempel di pintu masuk dan jendela kantor.

"Aksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan resmi yang telah disampaikan ke Gubernur Kalbar, Sekda Kalbar, dan DPRD, lengkap dengan bukti-bukti terlampir," kata Deri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deri mengatakan, selama kepemimpinan Herkulana sejak 2024, banyak ASN yang merasa tidak nyaman dalam bekerja. Selain itu, banyak pelanggaran-pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Herkulana.

"Banyak pegawai merasa resah, tertekan, dihina, direndahkan, dan diperlakukan tidak adil. Suasana kerja jadi tidak nyaman dan semangat kerja menurun. Ada juga dugaan SPPD fiktif," tegas Deri.

Tanggapan Kadis DPPPA

Terpisah, Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani justru menyebut aksi pegawai tersebut bukanlah demonstrasi, melainkan bentuk ketidakpuasan dari beberapa staf terhadap gaya kepemimpinannya.

"Sebenarnya tidak ada aksi demo. Hanya beberapa staf yang merasa tidak puas dengan gaya kepemimpinan saya yang dianggap keras," kata Herkulana.

Menurut dia, sudah ada upaya mediasi yang dilakukan. Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson Azroi sudah meminta seluruh pihak untuk melakukan introspeksi diri secara pribadi.

"Ini sudah dimediasi oleh Pak Sekda, dan kami diminta untuk saling introspeksi," jelas Herkulana.

Herkulana mengaku telah meminta maaf dengan tulus dan ikhlas kepada para staf yang merasa tidak nyaman. Pada saat yang sama, ia juga memaafkan mereka yang mungkin salah paham atas gaya kepemimpinannya.

Lebih lanjut Herkulana menyampaikan, bahwa ia sudah cooling down sejak pertemuan dengan pimpinan pada 4 Juli 2025 lalu. Ia juga telah berkomitmen dengan janji yang disampaikan langsung di hadapan pimpinan.

"Penekanan saya selama ini adalah pada kedisiplinan terhadap jam kerja dan kecepatan dalam pelayanan serta kinerja. Ini demi mendorong agar kinerja DPPPA semakin baik," tegasnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan hasil mediasi dan memperbaiki hubungan serta komunikasi internal demi terciptanya suasana kerja yang lebih harmonis dan produktif.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads