Insiden tabrakan antara Kapal Dharma Kartika II dengan tongkang di Sungai Barito wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, terjadi pada Kamis (17/7) lalu. Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin mengungkapkan faktor penyebabnya.
Kepala Seksi Penjagaan Patroli dan Kecelakaan KSOP Banjarmasin Andi Agussalam bahwa kecelakaan itu murni faktor alam. Yakni akibat kondisi air dangkal. Haluan kapal bergeser mengarah ke kapal tongkang yang saat itu tengah melintas.
"Insiden ini terjadi karena faktor alam. Akibatnya tabrakan tak dapat dihindari," ujar Andi, Senin (21/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun hasil pemeriksaan dan investigasi tim, tidak ada ditemukan adanya kejanggalan dan kelalaian dari tim Kapal Dharma Kartika II maupun tongkang. Kondisi kapal kala itu juga dinyatakan laik laut untuk berlayar. Kapal juga sudah memenuhi prosedur standar pelayanan pemanduan.
Andi menjelaskan kronologi kecelakaan KM Dharma Kartika II mengalami masalah pada saat hendak berpapasan dengan TB Crest Omega 1. Alhasil kapal pun pindah haluan menjadi arah kiri.
Kapal mengarah langsung ke arah tongkang yang ditarik TB Crest Omega 1. Kecelakaan tak dapat dihindari hingga akhirnya KM Dharma Kartika II menabrak depan kanan tongkang dan memutus tali towing.
KM Dharma Kartika II mengalami kerusakan pada lambung kanan dek D sepanjang 23 meter dan lambung kanan dek C sepanjang 0,9 meter.
Usai kejadian, Manager Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Anton Wahyudi menyatakan seluruh penumpang selamat dan aman hingga sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Sedangkan untuk para penumpang dengan tujuan Surabaya akan dialihkan keberangkatannya ke KM Dharma Rucitra 1 pada dini hari nanti.
(des/des)