Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kajati Kalteng) kini resmi dipimpin oleh Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol. Ia kini menggantikan posisi Dr Undang Mugopal sebelumnya.
Setibanya Agus Sahat pada Jumat (18/7) siang di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, ia disambut meriah dengan tari-tarian khas Dayak. Prosesi sambutan belum berakhir, didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Agus harus melakukan potong pantan sebagai simbol penetapan pejabat Kajati yang baru.
Pemotongan itu dilakukannya dengan sebilah Mandau, yakni senjata tradisonal Suku Dayak. Prosesi potong pantan dipandu oleh Tetua Adat Dayak sebagai simbol dari upaya menghalau firasat buruk dan segala sesuatu yang dapat menjadi penghalang atau rintangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya, tamu yang memotong pantan akan selalu mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya ia mengunjungi kantor barunya, Kantor Kejati Kalteng.
Di sana, Agus Sahat memperkenalan diri sekaligus meminta dukungan dalam menjalankan amanah baru sebagai Kajati Kalteng. Ada pesan khusus yang ia sampaikan, yakni agar para pejabat Kejati Kalteng meningkatkan integritas dan profesionalisme, khususnya dalam penanganan perkara tindak pidana.
"Agar meningkatkan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas khususnya dalam penanganan perkara pidana dan semakin ditingkatkan sinergi antar bidang serta optimalisasi penyerapan anggaran," harap Agus Sahat dalam sambutannya.
Sekedar diketahui, pada Rabu (16/7/2025) Kejati Kalteng sebelumnya, Dr Undang Mugopal resmi dilantik oleh Kejaksaan Agung sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum. Ia dilantik bersamaan dengan Agus Sahat sebagai pengganti dirinya di Kejati Kalteng.
Pelantikan bersamaan dengan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung. Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa para pejabat yang dipilih merupakan insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam dan penilaian objektif.
(aau/aau)