Baru Tahu Hamil, Pemudi Ini Langsung Melahirkan 17 Jam Kemudian

Baru Tahu Hamil, Pemudi Ini Langsung Melahirkan 17 Jam Kemudian

Suci Risanti Rahmadania - detikKalimantan
Selasa, 15 Jul 2025 14:01 WIB
Wanita 20 tahun melahirkan tanpa tahu hamil
Charlotte baru tahu hamil di usia 38 minggu 4 hari. Foto: TikTok/charlottemaddison25
Balikpapan - Peristiwa mengejutkan dialami Charlotte Summers (20) karena tiba-tiba dinyatakan hamil dengan usia kandungan 38 minggu 4 hari. Dalam waktu 17 jam dia harus bersiap dan langsung menjalani persalinan.

Dikutip dari detikHealth, pemudi asal Australia disebut mengalami cryptic pregnancy atau kehamilan samar. Ini adalah kondisi langka ketika seorang perempuan tidak menyadari bahwa dirinya tengah mengandung hingga usia kehamilan yang sangat tua, bahkan hingga proses persalinan dimulai.

Charlotte menceritakan kisahnya dalam sebuah video di TikTok. Dia mengaku memang merasakan beberapa perubahan fisik, tetapi sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya sedang hamil.

"Saya masih membeli baju ukuran delapan. Memang, berat badan saya naik sedikit, kurasa. Tapi saya sudah menjalani hubungan dua setengah tahun, jadi saya berasumsi itu hanya karena hubungan yang bahagia," ujarnya, dikutip dari Mirror.

Di sisi lain, jika tengah mengalami masa-masa penuh tekanan, sehingga kenaikan berat badan yang dia alami berasal dari stres yang dialami.

"Saya juga sedang mengalami banyak hal yang penuh tekanan dalam hidup saya saat itu," tambahnya.

Agak Pingsan Setelah Tahu Hamil

Charlotte mengetahui dirinya hamil karena mengunjungi dokter pada 6 Juni untuk memeriksakan kemungkinan sensitivitas terhadap gluten. Saat itulah dokter mencurigai bahwa pemudi itu hamil, sehingga disarankan menjalani tes kehamilan.

"Hasilnya positif, dan mereka bilang saya masih dalam tahap awal," kenangnya.

Untuk memastikan, Charlotte pergi ke rumah sakit untuk menjalani USG yang diatur oleh keluarga pasangannya. Hasil USG justru menunjukkan usia kehamilannya telah mencapai 38 minggu 4 hari yang artinya sudah siap melahirkan.

"Saya agak pingsan. Saya langsung mengambil barang-barang saya, menelepon pasangan saya, dan saya bilang, 'Hei, kita harus pergi,'" katanya.

Ia menjelaskan plasentanya berada di bagian depan (anterior placenta), yang kemungkinan menutupi tanda-tanda umum kehamilan. Dia juga masih rutin menggunakan alat kontrasepsi dan merasa menstruasinya tetap teratur, sehingga kehamilannya semakin sulit dikenali.

Dokter yang menangani tidak ada cairan ketuban di sekitar bayi dan menyarankan agar proses persalinan diinduksi.

"Dua jam kemudian, saya melahirkan. Saya mengejan selama tujuh menit, lalu putra saya lahir. Sekali lagi, saya pingsan. Saya tidak benar-benar mengerti apa yang terjadi," kata Charlotte dalam laporan Mirror.

Untuk diketahui, cryptic pregnancy atau kehamilan samar jarang terjadi dan seringnya tidak disadari karena minim gejala. Dalam kasus seperti ini, ibu hamil tetap mungkin mengalami pendarahan, merasakan sedikit atau bahkan tidak ada gerakan bayi, dan berat badannya hanya bertambah sedikit.

Artikel ini sudah tayang di detikHealth.


(suc/bai)
Hide Ads