Tiga Pilar Kaltim Kolaborasi Wujudkan Program Asta Cita di Kutai Timur

Tiga Pilar Kaltim Kolaborasi Wujudkan Program Asta Cita di Kutai Timur

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Minggu, 13 Jul 2025 22:02 WIB
Tiga Pilar Kaltim di Kutai Timur.
Tiga Pilar Kaltim di Kutai Timur. Foto: Dok. Istimewa
Kutai Timur - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud, dan Kapolda Kaltim Irjen Endar Priantoro memperkuat sinergi dalam kunjungan kerja ke Kutai Timur. Kolaborasi ini merupakan wujud dari Program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Irjen Endar, wilayah Kutai Timur sendiri sangat memiliki potensi. Oleh karenanya, TNI-Polri, beserta Instansi terkait diharapkan agar bersama-sama menjaga sumber daya alam tersebut sebagai bentuk kerja sama yang nyata di lapangan.

"Kami berharap kepada TNI-Polri, beserta Instansi terkait agar melaksanakan Program Asta Cita Bapak Presiden yang tentunya program ini perlu dukungan juga dari masyarakat," jelasnya, Minggu (13/7/25).

Endar juga menegaskan komitmen dalam pemberantasan narkoba di wilayah tersebut. Sinergitas tiga pilar ini diyakini akan memperkuat pencegahan peredaran gelap narkoba.

"Semoga dengan kegiatan Sinergitas 3 Pilar ini dapat mempererat tali silaturahmi dalam kita dalam mewujudkan Wilayah Provinsi Kaltim yang aman, kondusif dan bebas dari narkoba," ungkap Kapolda.

Pangdam Mulawarman menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda karena sinergitas yang baik selama ini. Karena hal itu sangat penting bagi mewujudkan kondusivitas di Kutai Timur.

"Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI-Polri dan Instansi terkait yang mana Situasi Kamtibmas saat ini berjalan dengan aman dan kondusif, tentunya ini adalah hasil bentuk kerja sama yang baik dalam mewujudkan situasi yang aman," ungkap Mayjen Rudy.

Di sisi lain, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud mengatakan Pemerintah Provinsi menargetkan minimal tiga kabupaten/kota untuk melaksanakan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain itu, ada juga program swasembada pangan dengan target panen raya pada bulan Desember 2025.

"Program ini mencakup keterlibatan TNI AD dalam swasembada pangan jenis padi, TNI AL dalam swasembada pangan jenis kedelai, TNI AU dalam swasembada pangan jenis gabah, serta Polri dalam swasembada pangan jenis jagung," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Ardianto menyatakan bahwa sinergitas penting dalam mewujudkan program Asta Cita Pemerintah Pusat. Salah satu program yang dalam waktu dekat akan direalisasikan adalah pendirian SPPG.

"Dengan kolaborasi Pemkab Kutai Timur bersama Polri serta unsur terkait, maka akan dapat memenuhi target dari Badan Gizi Nasional (BGN) minimal 3 SPPG setiap pemda," ungkap Kapolres.


(des/des)
Hide Ads