Damkar Datangi Pernikahan di Jambi, Dapat Tugas Ini

Regional

Damkar Datangi Pernikahan di Jambi, Dapat Tugas Ini

Ferdi Al Munanda - detikKalimantan
Sabtu, 12 Jul 2025 17:00 WIB
Damkar saat evakuasi cincin mempelai pria yang kekecilan.
Petugas damkar melepas cincin pengantin yang kekecilan. Foto: Dok. Istimewa
Jambi - Acara pernikahan di sebuah gereja di Jambi yang semula sakral berubah menjadi panik. Petugas pemadam kebakaran (damkar) pun dipanggil untuk mengatasi masalah dalam acara tersebut.

Bukan terjadi kebakaran. Petugas damkar datang karena mendapatkan laporan bahwa cincin kawin yang dikenakan mempelai pria tak bisa dilepaskan lantaran kekecilan.

Keluarga dan hadirin sudah berusaha membantu melepas, tetapi tidak bisa terlepas. Mereka pun berinisiatif menghubungi damkar.

"Jadi waktu itu kami dihubungi lewat telpon kalau ada sepasang kekasih minta pertolongan buat lepasin cincin mereka. Saya kira lepasin di rumah ternyata pas lagi proses nikahan di gereja," kata Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi kepada detikSumbagsel, Sabtu (12/7/2025).

Peristiwa ini pada terjadi pada Jumat (11/7) siang, yakni di gedung Sopo Godang, Gereja HKBP kawasan Kotabaru, Kota Jambi. Saat itu mempelai wanita memasukkan cincin ke tangan yang salah, sehingga pendeta meminta untuk mengulanginya.

"Karena cincin yang dipasangkan ke jari manis pria itu salah, maka diminta diganti oleh pendeta, tetapi pas saat dimasukkan cincin di sebelah kanan malah cincinnya kesempitan dan bikin jari pengantin pria itu kesakitan," ujar Mustari.

Karena pengantin pria kesakitan, maka dilaporkanlah kepada Damkar Jambi. Kedatangan damkar sempat membuat kaget tamu undangan yang ada di gereja tersebut.

Saat itu, ada 4 personel yang dikerahkan dalam evakuasi pelepasan cincin pengantin pria tersebut. Para petugas juga berupaya hati-hati dalam mengevakuasi cincin itu agar jari pengantin tidak terluka.

Mustari menyebut alat yang dipakai untuk melepaskan cincin pengantin itu juga terbilang sederhana yakni tang potong yang dimiliki damkar. Dalam waktu 5 menit, cincin bisa dilepaskan.

"Alhamdulillah pelepasan cincin itu pun aman tanpa ada jari yang terluka, dan selanjutnya acara yang terhenti sejenak karena petugas sudah berhasil evakuasi, langsung kembali normal," sebut Mustari.

Selengkapnya baca artikel di detikSumbagsel.


(bai/bai)
Hide Ads