Dana pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) jangka panjang mencapai Rp 976 triliun. Hal ini menjadi sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengingat selama ini dana pensiun menjadi tanggungan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dilansir detikFinance, nilai Rp 976 triliun tersebut didasarkan pada data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sri Mulyani pun menyebut selama ini pemerintah daerah (pemda) tidak ikut menanggung dana pensiun tersebut.
"Mengenai (temuan) BPK Rp 976 triliun yang sebagai kewajiban jangka panjang, ini juga menjadi perhatian kita karena memang APBD selama ini tidak menanggung sama sekali dari belanja pensiun," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI pada Rabu (9/7/2025) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi walaupun yang meng-hire daerah, para pegawai pemerintah daerah itu (uang) pensiunnya yang membayar pusat," lanjutnya.
Karena itu, Sri Mulyani mengajak agar pemda juga terlibat dalam pemberian dana pensiun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Rencana ini, katanya, akan dibicarakan lebih lanjut dengan melibatkan BPK.
"Ini merupakan sesuatu yang nanti akan menjadi PR (pekerjaan rumah) selanjutnya yang harus kita kelola dan menjadi salah satu hal yang menjadi tantangan fiskal pusat, maupun nantinya pastinya daerah harus ikut memikul," tambah Sri Mulyani.
Ketua Komite IV DPD RI Ahmad Nawardi sebelumnya meminta penjelasan terkait beban pensiunan PNS daerah dalam rapat ini. Menurutnya, hal ini perlu disampaikan agar pemda dapat mengantisipasi dan merencanakan pendanaan pensiunan tersebut.
Ahmad menambahkan, pemda diharapkan mampu bertindak secara kuratif. Misalnya dengan menyiapkan dana cadangan atau skema pendanaan lainnya.
"Kewajiban pensiun adalah beban yang akan jatuh tempo di masa depan. Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa menjadi bom waktu yang meledak dan membebani APBD secara signifikan, bahkan berpotensi mengganggu pelayanan publik dan pembangunan di daerah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di detikFinance.
(des/des)