Catat! Ini Jadwal Vaksinasi Rabies 2025 di Kota Balikpapan

Catat! Ini Jadwal Vaksinasi Rabies 2025 di Kota Balikpapan

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Selasa, 08 Jul 2025 11:01 WIB
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menggelar vaksinasi rabies gratis. Program ini digelar untuk cegah penyebaran rabies di kota.
Ilustrasi vaksin rabies. Foto: Grandyos Zafna
Balikpapan -

Dalam rangka menjaga kesehatan hewan peliharaan sekaligus melindungi masyarakat dari risiko penularan rabies, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) menggelar program vaksinasi rabies gratis di 34 kelurahan selama tahun 2025. Program yang dilaksanakan selama empat bulan ini menargetkan anjing, kucing, dan kera yang dipelihara warga, agar terbebas dari rabies.

Sekedar diketahui, penyakit rabies merupakan salah satu zoonosis paling mematikan jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, vaksinasi hewan peliharaan menjadi langkah preventif penting yang secara rutin dilakukan oleh pemerintah daerah.

Syarat dan Jadwal Vaksinasi Rabies di Balikpapan

Vaksinasi hewan peliharaan dapat mencegah penularan zoonosis dan mengurangi risiko epidemi rabies pada manusia. Tak hanya untuk perlindungan hewan, vaksinasi ini juga memiliki dampak besar dalam menekan risiko rabies pada manusia. Berikut syarat dan jadwal pelaksanaan vaksinasi rabies di Balikpapan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Hewan yang bisa divaksin adalah anjing, kucing, dan kera
  • Hewan peliharaan harus dikandangkan sehari sebelum jadwal vaksinasi
  • Waktu pelaksanaan dimulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Jadwal Vaksinasi Rabies Balikpapan 2025 per Kelurahan

  1. Sepinggan Baru - Selasa, 15 Juli 2025
  2. Sepinggan - Kamis, 17 Juli 2025
  3. Sepinggan Raya - Selasa, 22 Juli 2025
  4. Gunung Bahagia - Kamis, 24 Juli 2025
  5. Damai Baru - Selasa, 29 Juli 2025
  6. Damai Bahagia - Kamis, 31 Juli 2025
  7. Sungai Nangka - Selasa, 5 Agustus 2025
  8. Lamaru - Kamis, 7 Agustus 2025
  9. Manggar - Selasa, 12 Agustus 2025
  10. Manggar Baru - Kamis, 14 Agustus 2025
  11. Teritip - Selasa, 19 Agustus 2025
  12. Damai - Kamis, 21 Agustus 2025
  13. Klandasan Ilir - Selasa, 26 Agustus 2025
  14. Klandasan Ulu - Kamis, 28 Agustus 2025
  15. Telaga Sari - Selasa, 02 September 2025
  16. Prapatan - Kamis, 04 September 2025
  17. Mekar Sari - Selasa, 09 September 2025
  18. Karang Jati - Kamis, 11 September 2025
  19. Gunung Sari Ilir - Selasa, 16 September 2025
  20. Gunung Sari Ulu - Kamis, 18 September 2025
  21. Karang Rejo - Selasa, 23 September 2025
  22. Sumber Rejo - Kamis, 25 September 2025
  23. Margasari - Selasa, 30 September 2025
  24. Margo Mulyo - Kamis, 02 Oktober 2025
  25. Baru Ulu - Selasa, 07 Oktober 2025
  26. Baru Ilir - Kamis, 09 Oktober 2025
  27. Baru Tengah - Selasa, 14 Oktober 2025
  28. Kariangau - Kamis, 16 Oktober 2025
  29. Karang Joang - Selasa, 21 Oktober 2025
  30. Graha Indah - Kamis, 23 Oktober 2025
  31. Batu Ampar - Senin, 27 Oktober 2025
  32. Muara Rapak - Kamis, 30 Oktober 2025
  33. Gunung Samarinda - Selasa, 04 November 2025
  34. Gunung Samarinda Baru - Kamis, 06 November 2025

Info lengkap dan layanan bisa menghubungi Call Center Klinik Hewan DKPPP: 0851 3400 5448

Rabies di Indonesia

Penyakit rabies adalah infeksi virus akut pada sistem saraf pusat yang dapat menular melalui gigitan atau cakaran hewan, terutama anjing. Begitu gejala klinis terlihat, rabies hampir selalu fatal, tanpa pengobatan yang cepat dan tepat.

Dikutip dari data Kementerian Kesehatan RI, sepanjang tahun 2024 tercatat 185.359 kasus gigitan oleh hewan penular rabies, dengan 122 kematian akibat rabies pada manusia. Hingga 7 Maret 2025, terdapat 13.453 kasus gigitan dan 25 kematian.

Data WHO juga menyebutkan bahwa antara Januari-Juli 2024 ada 71 kematian akibat rabies di Indonesia, dengan provinsi NTT sebagai wilayah paling terdampak. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun rabies dapat dicegah lewat vaksinasi, kesadaran dan akses masyarakat terhadap program vaksinasi masih belum optimal.

Masyarakat Balikpapan diimbau untuk memanfaatkan program vaksinasi rabies yang sedang diselenggarakan. Selain gratis, vaksinasi ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama demi menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman rabies.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads