Ini Henry, Buaya Tertua dengan Usia 124 Tahun

Ini Henry, Buaya Tertua dengan Usia 124 Tahun

Rachmatunnisa - detikKalimantan
Minggu, 06 Jul 2025 12:00 WIB
Berkenalan dengan Henry, buaya tertua di dunia yang miliki usia hampir 124 tahun.
Foto: World history and Facts X handle via Times of India
Balikpapan -

Di Afrika Selatan, tepatnya dalam Pusat Konservasi Crocworld, ada satu buaya tertua yang masih hidup sampai saat ini. Ialah Henry, buaya yang dinobatkan sebagai buaya tertua yang masih hidup di dunia.

Dikutip detikInet dari IFL Science, usianya kini sudah 124 tahun lamanya. Selama beberapa dekade terakhir, buaya ini telah menjadi induk bagi ribuan anak buaya.

Seiring bertambahnya usia, Henry tumbuh menjadi buaya berukuran sangat besar. Panjang tubuhnya lebih dari 5 meter dari ujung moncong hingga ekor, dengan berat mencapai sekitar 700 kilogram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai perbandingan, buaya Nil pada umumnya hanya tumbuh hingga 4,5 meter dengan berat sekitar 410 kilogram. Meskipun dikenal sebagai buaya Nil, spesies ini tersebar luas di berbagai kawasan Afrika.

Henry sudah tinggal di Crocworld Conservation Centre sejak tahun 1985. Ia diyakini lahir sekitar tahun 1900 di wilayah rawa-rawa Delta Okavango, Botswana.

Sejak tinggal di Crocworld, Henry telah berkembang biak dengan sedikitnya enam betina. Para penjaga menduga ia telah menghasilkan lebih dari 10.000 keturunan hanya dalam kurun waktu kurang dari 40 tahun.

Perayaan ulang tahunnya dilakukan setiap 16 Desember, sehingga pada akhir tahun ini ia akan genap berusia 125 tahun. Namun, karena Henry lahir di alam liar, tanggal lahir pastinya tidak diketahui secara pasti.

Menurut program televisi Inggris, Killer Crocs yang dipandu Steve Backshall, Henry disebut-sebut ditangkap pada tahun 1903 oleh seorang penangkap gajah bernama Sir Henry, yang kemudian menjadi inspirasi nama buaya ini. Namun, cerita tersebut berbeda dengan versi situs resmi Crocworld, yang menyebut bahwa Henry menghabiskan sebagian besar hidupnya di Delta Okavango.

Terlepas dari latar belakangnya, Henry adalah binatang yang luar biasa. Ia berbagi habitatnya saat ini dengan buaya tua lain bernama Colgate, yang diperkirakan berusia 90 tahun.

Secara fakta ilmiah, buaya memang mampu mencapai usia 100 tahun di penangkaran. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa beberapa buaya mungkin menunjukkan tingkat penuaan yang dapat diabaikan, istilah yang digunakan untuk menggambarkan organisme yang tidak menunjukkan bukti penuaan secara biologis.

Mereka mengklaim bahwa buaya, secara teori, tidak mati karena 'usia tua', dan hanya menyerah pada faktor eksternal, seperti kelaparan, kecelakaan, atau penyakit menular.

Akan menyesatkan jika mengatakan bahwa buaya itu abadi dalam arti sebenarnya, meskipun sudah sangat jelas bahwa mereka menunjukkan umur yang sangat panjang, terutama jika dibandingkan dengan hewan lain seukuran mereka.

Banyak faktor yang mungkin mendasari ketangguhan mereka, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu mungkin ada hubungannya dengan kumpulan mikroorganisme tidak biasa yang menghuni usus mereka.




(aau/aau)
Hide Ads