Direktur RS Indonesia di Gaza dan Keluarga Tewas dalam Serangan Israel

Internasional

Direktur RS Indonesia di Gaza dan Keluarga Tewas dalam Serangan Israel

Wilda Hayatun Nufus - detikKalimantan
Kamis, 03 Jul 2025 02:12 WIB
BEIT LAHIA, GAZA - JANUARY 20: An interior view of destroyed Indonesia Hospital after the third day of the ceasefire and hostage-prisoner swap deal between Hamas and Israel in Beit Lahia, Gaza on January 20, 2025. (Photo by Khalil Ramzi Alkahlut/Anadolu via Getty Images)
Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Gaza -

Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Marwan Al-Sultan, istri, dan anak-anak tewas dalam serangan Israel. Informasi ini disampaikan Al Jazeera, Rabu (2/7/2025).

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan 78 orang tewas dalam serangan Israel. Termasuk di antaranya 4 anak dan 7 wanita.

Dalam laporan Al Jazeera Arabic disebutkan, di antara korban tewas adalah Marwan Al-Sultan. Istri dan anak-anak Marwan juga tewas saat Israel menggempur perumahan di barat daya Kota Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara. Dia berulang kali mendesak dunia internasional bertindak demi keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit.

Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pernah menyampaikan kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara usai serangan tentara Israel. RS Indonesia rusak parah.

"Kondisi RS memprihatinkan. Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan di lantai, sehingga mengganggu berbagai layanan medis penting di ruang perawatan intensif, instalasi gawat darurat, dan ruang operasi," menurut MER-C, dalam keterangannya, dikutip Antara, Senin (19/5).

Berita selengkapnya baca di sini.




(trw/sun)
Hide Ads