Israel menggempur warga Gaza saat antre bantuan makanan. Ratusan warga Palestina tewas dalam waktu satu bulan di area pusat pembagian makanan. Ratusan warga tewas karena ditembaki oleh sejumlah tentara Israel.
Kekejaman tak cuma sampai disitu, Israel juga diduga mencampurkan pil narkotika ke dalam kantong tepung untuk penduduk terdampak perang.
Dikutip detikNews dari Al Arabiya, Kantor Media Pemerintah Gaza menuduh Israel mencampur tepung dengan zat yang sangat adiktif. Israel dituding ingin merusak warga sipil Gaza dari dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menganggap pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan ini, yang bertujuan untuk menyebarkan kecanduan dan menghancurkan masyarakat Palestina dari dalam," kata pernyataan pemerintah Gaza tersebut.
Salah seorang apoteker yang juga penulis di Gaza, Omar Hamad, menerangkan bahwa Israel telah menyelundupkan Oxycodone ke Gaza melalui kantong tepung yang disediakan sebagai bantuan.
"Terungkap pula bahwa obat itu tidak hanya disembunyikan di dalam kantong tepung, tetapi tepung itu sendiri tampaknya tercampur dengannya," katanya pada hari Kamis dalam sebuah posting di X.
Komite Anti-Narkoba di Gaza pun mewanti-wanti warga untuk hati-hati serta memeriksa makanan 'perangkap maut' dari pusat bantuan AS-Israel. Warga Gaza pun diminta segera melapor jika menemukan zat asing apapun.
(aau/aau)