Ucapan Terima Kasih Iran untuk China

Internasional

Ucapan Terima Kasih Iran untuk China

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikKalimantan
Jumat, 27 Jun 2025 12:01 WIB
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh  menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pada 26 Juni 2025.
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh. Foto: dpa/picture alliance/Getty Images
Jakarta -

Iran berterima kasih atas dukungan China selama konflik 12 hari melawan Israel. Iran menilai dukungan tersebut sebagai bentuk bahwa China menghargai kedaulatan Iran.

Dikutip detikNews dari CNN, Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh menyampaikan ucapan terima kasih tersebut dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), kelompok keamanan regional yang dipimpin China dan Rusia. Pertemuan berlangsung pada Kamis (26/6).

"Menyampaikan rasa terima kasih kepada China atas pengertian dan dukungannya terhadap sikap sah Iran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasirzadeh juga menyampaikan harapan agar China dapat mengemban peran yang lebih besar ke depannya. Termasuk dalam mempertahankan gencatan senjata demi meredakan ketegangan di wilayah Timur Tengah.

"Berharap China akan terus menegakkan keadilan dan memainkan peran yang lebih besar dalam mempertahankan gencatan senjata saat ini dan meredakan ketegangan regional," imbuhnya.

SCO diketahui semakin menonjol karena China dan Rusia berupaya membangun blok alternatif di panggung global. Pertemuan SCO ini bertepatan dengan pertemuan para pemimpin NATO di Den Haag. Dalam forum NATO itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan rencana untuk bertemu dengan Iran membahas kemungkinan perjanjian nuklir.

Diberitakan sebelumnya, China mengecam serangan Israel terhadap Iran yang dimulai 13 Juni 2025 kemarin. Tewasnya para pemimpin militer Iran dalam serangan ini memicu konflik antara kedua negara.

Setelah 12 hari perang berlangsung, kedua negara sepakat melakukan gencatan senjata. Keterlibatan AS selama perang hingga gencatan senjata dikritik oleh China karena dinilai terlalu ikut campur.

Sebagai pendukung diplomatik dan ekonomi utama Iran, China telah memperdalam kolaborasi dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk mengadakan latihan angkatan laut bersama. China juga menyuarakan penentangan terhadap sanksi AS terhadap Iran dan mengkritik penarikan AS dari kesepakatan nuklir Iran pada 2015.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads