Israel Dihadapkan Puluhan Ribu Permintaan Ganti Rugi

Israel Dihadapkan Puluhan Ribu Permintaan Ganti Rugi

Novi Christiastuti - detikKalimantan
Kamis, 26 Jun 2025 13:31 WIB
Serangan rudal Iran menghantam kawasan permukiman Beer Sheva, Israel. Konflik Israel–Iran terus memanas dan menimbulkan korban sipil.
Foto: REUTERS/Amir Cohen
Balikpapan -

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, secara resmi mengumumkan berakhirnya konflik bersenjata tersebut. Namun, perang selama 12 hari antara Israel dan Iran berujung tuntutan dari warga sipil yang terdampak konflik, ke pemerintah Israel.

Dikutip detikNews dari AFP, Pemerintah Israel mengumumkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengadakan rapat kabinet guna menyampaikan bahwa semua sasaran dalam Operasi Rising Lion telah berhasil dicapai, bahkan melampaui ekspektasi awal.

Meski konflik telah berakhir, Israel kini dihadapkan pada persoalan baru. Pemerintah menerima lonjakan besar klaim kompensasi dari warganya yang terdampak langsung oleh serangan rudal Iran selama lebih dari seminggu terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (25/6/2025), menyebutkan bahwa Dana Kompensasi pada Otoritas Pajak Israel telah menerima sekitar 38.700 klaim kompensasi sejak awal konflik Israel dan Iran pada 13 Juni lalu.

Di antara klaim kompensasi tersebut, menurut Yedioth Ahronoth, terdapat sekitar 30.809 permintaan ganti rugi untuk kerusakan bangunan, kemudian 3.713 permintaan ganti rugi untuk kerusakan pada kendaraan, dan sebanyak 4.085 permintaan ganti rugi untuk kerusakan pada peralatan serta barang-barang lainnya.

"Ada perkiraan bahwa ribuan bangunan lainnya mengalami kerusakan, tetapi belum ada klaim kompensasi yang diajukan untuk mereka," sebut Yedioth Ahronoth dalam laporannya.

Dalam laporan berbeda yang dirilis oleh situs Behadrei Haredim, disebutkan bahwa wilayah Tel Aviv menjadi yang paling terdampak dengan lebih dari 24.932 klaim ganti rugi. Sedangkan di kota Ashkelon, tercatat 10.793 klaim kompensasi telah diajukan warga.

Hingga saat ini, menurut Yedioth Ahronoth, belum ada angka pasti terkait total kerugian ekonomi yang ditanggung pemerintah akibat serangan rudal Iran.

Sementara itu, laporan Financial Express mengungkap bahwa Israel telah menghabiskan sekitar 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 81 triliun) hanya dalam pekan pertama operasi militernya terhadap Iran. Dari jumlah tersebut, sekitar 725 juta dolar AS (Rp 11,8 triliun) dihabiskan setiap harinya.

Rinciannya, 593 juta dolar AS (Rp 9,6 triliun) digunakan untuk operasi ofensif, sementara 132 juta dolar AS (Rp 2,1 triliun) dialokasikan untuk pertahanan dan mobilisasi militer.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads