Merek Mobil Listrik Ini Terancam Gulung Tikar

Merek Mobil Listrik Ini Terancam Gulung Tikar

Rangga Rahadiansyah - detikKalimantan
Kamis, 26 Jun 2025 14:30 WIB
Mobil Listrik Neta V
Foto: Dina Rayanti/detikoto
Balikpapan -

Merek mobil listrik asal Tiongkok, Neta, dikabarkan tengah menghadapi krisis keuangan serius. Bahkan, laporan menyebutkan bahwa perusahaan tersebut sudah memasuki tahap proses kebangkrutan.

Dikutip detikOto dari pemberitaan Reuters, perusahaan induk Zhejiang Hozon New Energy Automobile yang menaungi merek Neta, secara resmi telah memulai proses kepailitan. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh media nasional Tiongkok, CCTV.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa sejumlah showroom Neta di kota Shanghai telah ditutup, menandakan dampak langsung dari krisis yang tengah dihadapi perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut," demikian dikutip Reuters.

Dikutip situs berita Thailand The Nation, seorang kreditor, Shanghai Yuxing Advertising telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon. Kreditor itu mengutip biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

Sementara itu di Thailand, jumlah dealer Neta telah turun dari 60 menjadi 40 dan jumlah ini akan terus menurun. Menurut laporan Bangkok Post, sebagian besar penutupan dealer itu terjadi karena kerugian finansial yang berkelanjutan dan masalah likuiditas.

Belum lama ini, Neta juga mengumumkan proses restrukturisasi. Hal ini salah satunya bertujuan untuk menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum.

"Perusahaan induk Neta Auto, yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. telah memulai proses restrukturisasi hari ini. Restrukturisasi ini merupakan tindakan penyelamatan diri yang aktif yang dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang, dengan tujuan menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan. Kami memahami bahwa pilihan ini mempengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil," demikian dikutip dari pernyataan resmi Neta.

Artikel ini telah tayang di detikOto, baca selengkapnya di sini!




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads