Makanan Berikut Berpotensi Tinggi Sebabkan Kanker, Apa Saja?

Tak hanya karena faktor keturunan dan lingkungan, risiko kanker juga dapat meningkat akibat pola makan yang tidak sehat. Kanker termasuk salah satu penyakit berbahaya dan mematikan.

Penyebab kanker bisa karena faktor genetik dan lingkungan. Namun, pilihan makanan sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Daftar Makanan yang Berpotensi Tinggi Sebabkan Kanker

Dikutip dari detikHealth dari laman Times of India, Dr Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi lulusan Harvard punya daftar makanan penyebab kanker yang perlu dihindari. Konsumsi makanan tersebut memberikan dampak buruk dan telah dikaitkan dengan perkembangan serta progresi kanker.

1. Daging Olahan

Meski sering dijadikan sumber protein praktis, daging olahan mengandung bahan tambahan seperti nitrat dan pengawet yang berbahaya. WHO telah mengategorikan daging olahan sebagai karsinogen golongan 1, artinya terbukti dapat menyebabkan kanker, terutama kanker usus besar.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, disarankan untuk mengonsumsi daging rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, yang juga kaya akan serat dan antioksidan.

2. Minuman Manis

Minuman bersoda dan minuman tinggi gula lainnya kerap dipilih sebagai penyegar atau peningkat mood. Namun, ia mengingatkan bahwa minuman seperti ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan menimbulkan peradangan jangka panjang yang berhubungan dengan beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, dan kolon.

Untuk pilihan yang lebih sehat, cobalah mengganti minuman manis dengan air kelapa segar yang kaya antioksidan dan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.

3. Makanan Gorengan

Camilan dan makanan yang digoreng memang nikmat. Tetapi jika dikonsumsi berlebihan, terutama yang dimasak dengan minyak bekas pakai, dapat menimbulkan akrilamida. Ialah senyawa kimia yang memicu peradangan dan berisiko menyebabkan kanker.

Lebih baik memilih metode memasak seperti memanggang, mengukus, atau menggunakan air fryer. Bila perlu menumis, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun.

4. Daging yang Dimasak Lama

Daging bakar atau panggang memang menggugah selera, tetapi jika dimasak terlalu lama, bisa menghasilkan senyawa berbahaya seperti HCA (amina heterosiklik) dan PAH (hidrokarbon aromatik polisiklik). Kedua senyawa ini bisa merusak DNA dan mendorong proses kanker.

Baiknya daging tidak dimasak dalam suhu tinggi. Merendam daging sebelum dimasak atau menambahkan rempah-rempah kaya antioksidan seperti rosemary dan thyme bisa membantu menurunkan pembentukan senyawa karsinogenik.

5. Makanan Instan

Makanan ultra-proses seperti mie instan dan junk food sebaiknya juga dihindari. Jenis makanan ini umumnya minim nutrisi, namun tinggi kandungan aditif, gula tambahan, serta lemak trans yang berbahaya.

Konsumsi makanan seperti ini dapat memicu peradangan kronis-salah satu faktor utama dalam perkembangan kanker. Pilihlah makanan segar dan alami seperti sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang lebih bermanfaat bagi tubuh dan bisa membantu menekan risiko kanker.