Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo atau Jokowi muncul di depan publik dengan kondisi wajah yang terlihat mengalami kerusakan kulit. Namun ajudan Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan Jokowi mengalami alergi.
Sementara banyak warganet yang mengaitkan kondisi tersebut dengan penyakit autoimun. Ditanya soal autoimun, Syarif mengatakan hal tersebut hanya berhak disampaikan oleh dokter.
"Nah, itu mungkin dokter nanti yang lebih detail menjelaskan (disebut kena autoimun)," jelas Syarif kepada detikJateng, Minggu (22/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas sebenarnya apa sih penyakit autoimun itu? Simak pengertian dan jenis-jenisnya berikut ini.
Pengertian Autoimun
Dikutip dari Cleveland Clinic, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem imun tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri. Ini biasanya berdampak pada kulit dan area tubuh lainnya, seperti sendi, otot, dan organ.
Pada manusia normal, sistem imun akan menyerang zat-zat yang terdeteksi bukan berasal dari tubuh kita, misalnya virus, bakteri, atau racun. Tubuh akan mengirimkan sel darah putih untuk membuangnya sebelum zat-zat asing itu dapat merusak tubuh atau membuat seseorang sakit.
Namun pada seseorang dengan kondisi autoimun, sistem imun lebih aktif daripada yang seharusnya. Karena tidak ada zat asing yang dapat diserang, sistem imun akan menyerang tubuh dan merusak jaringan yang sehat.
Jenis Penyakit Autoimun pada Kulit
Penyakit autoimun ada banyak jenisnya, bahkan lebih dari 100 jenis. Berikut ini beberapa jenis penyakit autoimun yang menyerang kulit:
1. Sindrom Stevens-Johnson
Dikutip dari NHS, Sindrom Stevens-Johnson adalah reaksi kulit yang jarang terjadi, tetapi serius. Biasanya ini disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan epilepsi, antibiotik, obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi.
Kondisi penyakit ini dalam tingkatan parah kadang-kadang disebut nekrolisis epidermal toksik. Penanganan Sindrom Stevens-Johnson perlu segera ditangani di rumah sakit.
2. Lupus kulit
Lupus kulit adalah kondisi autoimun yang berdampak pada kulit ketika sistem imun menyerang sel-sel kulit yang sehat. Gejalanya meliputi perubahan warna kulit, gatal, nyeri, dan jaringan parut.
3. Sindrom Sjögren
Sindrom Sjögren adalah jenis penyakit autoimun yang terjadi saat sistem imun merusak kelenjar yang memproduksi dan mengatur kelembapan dalam tubuh. Gejalanya antara lain kekeringan kronis pada mata, mulut, tenggorokan, atau vagina.
4. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang mempercepat pertumbuhan sel kulit dan menyebabkan kulit bersisik. Sel-sel kulit tersebut akan terbentuk dalam lapisan plak merah yang ditutupi bercak-bercak kulit mati berwarna putih keperakan yang mengelupas.
(bai/bai)