Kota-kota Besar di AS Mode Siaga Tinggi Antisipasi Balasan Iran

Internasional

Kota-kota Besar di AS Mode Siaga Tinggi Antisipasi Balasan Iran

Novi Christiastuti - detikKalimantan
Senin, 23 Jun 2025 20:30 WIB
Mobil polisi anti peluru
Foto: NYpost
Jakarta -

Iran bertekad akan membalas serangan Amerika Serikat (AS) ke Teheran akhir pekan lalu. Sejumlah kota besar di AS pun mulai meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Utamanya di New York City (NYC), Los Angeles, dan Washington DC.

Media-media AS seperti Economic Times dan Business Today melaporkan kepolisian dari masing-masing kota meningkatkan pengawasan keamanan di berbagai lokasi vital dan rawan. Antara lain di tempat keagamaan dan kebudayaan. Kewaspadaan ini merupakan respons atas janji serangan balasan dari Iran.

"Kami memantau situasi yang terjadi di Iran," sebut Departemen Kepolisian New York atau NYPD dalam pernyataan via media sosial X.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NYPD juga menyebut telah mengerahkan sumber daya ke lokasi-lokasi yang terindikasi rawan. Mereka berkoordinasi juga dengan stakeholder untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga.

"Demi kewaspadaan yang tinggi, kami mengerahkan sumber daya tambahan ke lokasi keagamaan, budaya, dan diplomatik di seluruh NYC (Kota New York) dan berkoordinasi dengan mitra-mitra federal kami. Kami akan terus memantau potensi dampak apa pun terhadap NYC," imbuh NYPD dalam pernyataannya.

Hampir bersamaan, Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) di Washington DC juga merilis pernyataan serupa. MPD Washington DC menyatakan terus memantau perkembangan situasi di Iran.

"Kami secara aktif berkoordinasi dengan mitra penegak hukum lokal, negara bagian, dan federal untuk berbagai informasi dan memantau intelijen guna membantu melindungi para penduduk, bisnis, dan pengunjung di Distrik Columbia," ujar MPD dalam pernyataannya.

MPD menyebut bahwa sejauh ini tidak ada ancaman yang diketahui terhadap Washington DC. Namun, mereka akan tetap menambah kehadiran personel di lembaga-lembaga keagamaan di seluruh kota tersebut.

Sementara itu di Los Angeles, Wali Kota Karen Bass mengatakan bahwa setelah pengeboman di Iran, otoritas kota Los Angeles "memantau dengan saksama setiap ancaman terhadap keselamatan publik". Hal itu juga disampaikan melalui platform X.

Bass mengatakan tidak ada ancaman nyata bagi warganya. Namun, dia menekankan bahwa Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) meningkatkan patroli di "tempat ibadah, tempat berkumpul masyarakat, dan tempat tempat sensitif lainnya".

Ketegangan di kawasan Timur Tengah makin memuncak setelah AS turun tangan dan mengebom tiga fasilitas nuklir utama di Teheran, Iran. Fasilitas berada di tiga lokasi berbeda, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Menyikapi serangan brutal tersebut, Iran mengeluarkan pernyataan keras dan memastikan akan mempersiapkan balasan yang akan disesali pihak agresor. Garda Revolusi Islam Iran menegaskan akan mengambil langkah-langkah balasan dan terus melancarkan serangan bagi Israel.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads