Melihat Pasar PU, Pasar Tradisional Primadona Palangka Raya

Melihat Pasar PU, Pasar Tradisional Primadona Palangka Raya

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Minggu, 22 Jun 2025 14:00 WIB
Suasana Pasar PU Palangka Raya, orang-orang menuruni anak tangga saat masuk kedalam pasar. Foto: Ayuningtias Puji Lestari.
Suasana Pasar PU Palangka Raya, orang-orang menuruni anak tangga saat masuk kedalam pasar. Foto: Ayuningtias Puji Lestari.
Palangka Raya -

Di tengah riuhnya jalanan serta perkembangan Kota Palangka Raya yang semakin modern, ada salah satu pasar tradisional yang jadi primadona di ibu kota Kalimantan Tengah ini. Ialah Pasar PU, pasar yang menawarkan berbagai komoditas lokal khas masyarakat Kalimantan Tengah.

Pasar ini terletak di Jalan S Parman, No 51, Pahandut, Kota Palangka Raya. Diberi nama Pasar PU karena lokasinya berhadapan langsung dengan kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga lokasinya lebih mudah diingat.

Suasana Pasar PU Palangka Raya, orang-orang menuruni anak tangga saat masuk kedalam pasar. Foto: Ayuningtias Puji Lestari.Suasana Pasar PU Palangka Raya. Foto: Ayuningtias Puji Lestari.

Pasar PU terletak di jalanan menurun, para penjual menggelar dagangannya dengan berjejer rapi di tepi anak tangga. Jika kamu terus berjalan di jalanan setapak Pasar PU, kamu bisa menyusuri jalan setapak perkampungan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikKalimantan pada Minggu (22/6/2025), di pasar ini masih banyak ditemukan pangan lokal mulai dari sayuran, ikan-ikan, hingga daging. Sayuran lokal diantaranya dapat dijumpai seperti sayur kelakai (sejenis pakis), singkah (rotan muda), serta rimbang (terong dayak). Harganya juga masih terjangkau, untuk sayuran mulai dari Rp 4 ribu per ikat seperti sayur kelakai, hingga Rp 15 ribu untuk singkah.

Suasana Pasar PU Palangka Raya, orang-orang menuruni anak tangga saat masuk kedalam pasar. Foto: Ayuningtias Puji Lestari.Suasana Pasar PU Palangka Raya. Foto: Ayuningtias Puji Lestari.

Selain sayuran lokal, di Pasar PU juga terkenal ketersediaan ikannya yang masih segar. Nunung (54) penjual berbagai ikan sungai mengatakan bahwa ikan-ikan yang ia jual baru diambil dari perairan di sekitaran Kota Palangka Raya.

"Ini ikannya masih segar, baru. Hasil tangkap dari sungai-sungai sekitar sini," terangnya.

Untuk harga ikan-ikan sungai yang berukuran besar, berkisar antara Rp 45-60 ribu per kilogram. Ikan Gabus menembus Rp 60 ribu per Kg.

Jual Daging Babi Sampai Ular

Selain itu, bagi warga lokal yang senang mengkonsumsi daging babi juga dapat membeli di Pasar ini. Salah satunya Anis (24), pembeli di Pasar PU yang mengaku sering membeli daging babi di Pasar PU karena kualitasnya.

"Kalau mau cari daging babi saya biasa disini, masih segar," ujarnya.

Harga daging babi disini bervariatif, mulai dari Rp 120 ribu hingga 130 ribu per kg. Kemudian, di Pasar PU juga terpantau menjual beberapa daging hewan lainnya.

Seperti daging ular dibandrol seharga Rp 40 ribu per kantong plastik, lalu ada kura-kura dijual sekitar Rp 100 ribu untuk ukuran besar, sedangkan yang masih kecil dijual Rp 100 ribu untuk 3 ekor. Bagi masyarakat setempat, memang mengkonsumsi daging tersebut merupakan hal yang umum.

Suasana Pasar PU Palangka Raya, orang-orang menuruni anak tangga saat masuk kedalam pasar. Foto: Ayuningtias Puji Lestari.Daging ular di Pasar PU. Foto: Ayuningtias Puji Lestari

Selain menjual pangan lokal, tentunya di pasar ini juga menjual aneka sayur dan daging pada umumnya. Pasar PU buka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 11.00 WIB. Meskipun lokasinya tidak luas, pasar PU masih menjadi primadona bagi warga Palangka Raya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads