Garuda Lapor Bareskrim soal Kasus HP Penumpang Hilang di Melbourne

Garuda Lapor Bareskrim soal Kasus HP Penumpang Hilang di Melbourne

Dadan Kuswaraharja - detikKalimantan
Jumat, 20 Jun 2025 11:01 WIB
Pekerja dari Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan perawatan ruang kemudi pesawat Garuda Indonesia di Hanggar II GMF, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (26/3/2024). Garuda Indonesia group menyediakan 1,4 juta kursi penumpang pada musim mudik Lebaran 2024 dan telah mengajukan 170 penerbangan tambahan di masa yang sama dengan perkiraan puncak penerbangan mudik pada tanggal 6 April 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Balikpapan -

Beberapa hari yang lalu, publik dibuat geger dengan seorang penumpang penerbangan Melbourne Garuda Indonesia yang kehilangan iPhone miliknya di kabin pesawat. Melalui fitur Find My iPhone, HP itu sempat terlacak berada di penginapan yang hanya diinapi oleh kru Garuda saja.

Dikutip dari detikTravel, HP kemudian terdeteksi dibuang ke sungai di Melbourne oleh pelaku. Akibatnya, maskapai Garuda Indonesia sempat membebastugaskan seluruh kru yang bertugas dalam penerbangan tersebut.

Pihak Garuda telah meminta maaf dan melakukan proses investigasi internal mengenai hilangnya handphone penumpang. Sekedar informasi, peristiwa ini terjadi di penerbangan GA-716 rute Jakarta-Melbourne pada 6 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maskapai Garuda Indonesia menyampaikan investigasi internal Garuda Indonesia dilakukan secara menyeluruh melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, yang dilakukan pada 6-18 Juni 2025. Hasilnya, dikatakan tak ada bukti keterlibatan para awak yang telah dibebastugaskan.

"Berdasarkan hasil investigasi, belum terdapat bukti untuk mengindikasikan adanya keterlibatan awak pesawat Garuda Indonesia dalam dugaan kehilangan barang dimaksud," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi.

Sebagai bentuk komitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, Garuda Indonesia kemudian melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia.

"Selanjutnya Garuda Indonesia akan mendukung penuh proses penyelidikan tersebut, dan siap menyediakan informasi yang diperlukan kepolisian demi tercapainya penyelesaian proses hukum secara adil, obyektif, dan transparan bagi seluruh pihak. Kami juga terus melakukan komunikasi dengan penumpang yang bersangkutan," ujarnya.

Dalam keterangannya disebut Garuda Indonesia memahami sepenuhnya perhatian publik terhadap peristiwa ini. Oleh karena itu, kami pastikan bahwa setiap masukan penumpang menjadi dasar untuk penguatan dan pengembangan kualitas layanan.

Laporan penumpang pada kejadian kemudian menjadi bahan evaluasi bagi prosedur operasional dan pelayanan Garuda Indonesia, sebagai bagian dari upaya kami memberikan service excellence kepada penumpang.

"Melalui berbagai upaya tersebut, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh penumpang sesuai dengan standar operasional penerbangan dan peraturan yang berlaku," ujarnya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads