Faris Jatuh dari Kapal di Banggai Laut, Selamat karena Batang Kayu

Regional

Faris Jatuh dari Kapal di Banggai Laut, Selamat karena Batang Kayu

Rangga Musabar - detikKalimantan
Minggu, 15 Jun 2025 23:04 WIB
Tim SAR gabungan mencari penumpang KN Sabuk Nusantara yang terjatuh di perairan Banggai Laut.
Foto: Tim SAR gabungan mencari penumpang KN Sabuk Nusantara yang terjatuh di perairan Banggai Laut. (dok. Istimewa)
Banggai Laut -

Seorang pemuda bernama Faris (20) sempat menghilang usai jatuh dari Kapal Negara (KN) Sabuk Nusantara yang ditumpanginya saat melintas di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng). Setelah beberapa jam pencarian, Faris ditemukan selamat oleh nelayan setempat karena berpegangan pada batang kayu.

Dilansir detikSulsel, korban terjatuh ke laut pada Sabtu (14/6) pukul 15.10 Wita. Kapal tengah berlayar dari Pelabuhan Banggai Laut menuju Pelabuhan Gorontalo.

"Lokasi jatuhnya korban berada sekitar 14 Nautical Mile (NM) dari Pelabuhan Banggai Laut dan 2 NM dari Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara," Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut diturunkan untuk melakukan penyisiran. Pencarian melibatkan aparat setempat di sekitar lokasi kejadian dengan radius 6 NM.

Setelah pencarian hari pertama tidak berhasil, Tim SAR kembali melanjutkan operasi pada Minggu (15/6) pagi. Faris ternyata sempat terbawa arus laut selama beberapa jam dan terdampar di salah satu rompong, kemudian ditemukan nelayan.

"Korban ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah melintas di sekitar rompong rakit ikan milik warga sekitar 3 mil laut dari titik lokasi kejadian. Nelayan tersebut kemudian segera menghubungi pihak berwenang," jelasnya pada Minggu (15/6/2025).

Tim SAR mengevakuasi Faris sekitar pukul 10.00 Wita. Korban sempat berenang setelah jatuh dari kapal dan berupaya mencari daratan dengan berpegangan pada sebatang kayu.

Korban kemudian dibawa menuju Pelabuhan Banggai Laut dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan penemuan korban, operasi SAR pun ditutup.

"Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 12.00 Wita, setelah tim menyelesaikan proses evakuasi dan menyerahkan korban ke keluarga," pungkasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads