Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam bernama Fatir di perairan Sungai Bandara, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (26/5). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh mengapung dan telah membengkak.
Penemuan ini disampaikan oleh Penyuluh Bencana BPBD Kota Tarakan Erik Akbar. Korban ditemukan sekitar pukul 14.50 Wita, dalam radius 2 mil dari lokasi kejadian di perairan Pelabuhan Tengkayu II, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat.
"Pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WITA bersama warga setempat. Alhamdulillah, korban ditemukan dan telah dirujuk ke rumah sakit untuk diotopsi," ujar Erik kepada detikKalimantan, Senin (26/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik menjelaskan, proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, Brimob, BPBD, Koramil, dan masyarakat, tanpa melibatkan unsur 'orang pintar atau dukun', sesuai standar operasional prosedur (SOP) pencarian orang hilang.
Menurutnya, kendala utama dalam pencarian adalah pusaran air dan kondisi alam. Namun, korban berhasil ditemukan pada hari kedua, sesuai teori bahwa tubuh korban tenggelam biasanya mengapung pada hari kedua.
"Ini hari kedua, tidak melebihi target pencarian," tambahnya.
BPBD Kota Tarakan kembali mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah pesisir, untuk tidak berenang saat air pasang. Kejadian ini terjadi saat kondisi air pasang, yang meningkatkan risiko bahaya.
"Kami harap orang tua lebih waspada mengawasi anak-anaknya. Jika ingin berenang, sebaiknya di kolam renang," tegas Erik.
(des/des)