Kabar duka mengiringi kepulangan jemaah haji embarkasi Banjarmasin. Dua jemaah haji asal Kalteng atas nama Adnan Hadri (79) dan Mujianto Sutomo J (65) meninggal di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah, Arab Saudi.
Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air pada Minggu (15/6) dini hari. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin menyebut total jemaah pulang dari kloter 1 sebanyak 423, dengan rincian 193 jemaah dan petugas laki-laki serta 230 jemaah dan petugas perempuan.
Sementara itu, informasi terbaru ada 2 tambahan jemaah haji asal Kalteng yang meninggal dunia di Makkah. Jemaah atas nama Adnan Hadri merupakan warga Kapuas dan meninggal pada Rabu (11/6), sementara Mujianto Sutomo asal Kotawaringin Barat meninggal pada Jumat (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan ada jemaah haji yang wafat, tiga dari Kalteng dan dua dari Kalsel," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin, Minggu (15/6/2025).
Rata-rata jemaah yang meninggal dunia itu karena faktor usia yang sudah lanjut dan masing-masing memiliki latar belakang penyakit.
"Ini semuanya karena usia lanjut, memang dari latar belakang ada penyakit," kata Tabiun.
Tambrin berharap, jemaah haji asal Kalsel dan Kalteng yang wafat di Tanah Suci bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Dengan bertambahnya dua jemaah haji asal Kalteng yang meninggal, tercatat ada pengurangan lima jemaah haji embarkasi Banjarmasin yang dipulangkan kembali ke Tanah Air.
Sebelumnya, tiga jemaah haji embarkasi Banjarmasin tercatat meninggal dunia di Tanah Suci. Suhud Yusuf (81) asal Tabalong, Kalsel, meninggal dunia pada Jumat (16/5) di Rumah Sakit Al Haram Madinah. Kemudian Hartati binti Anang Sa'al (49) asal Kalteng meninggal pada Senin (26/5) di Saudi Nasional Hospital Makkah.
Ketiga, Ardiansyah Arjan Asmuni (63) asal Hulu Sungai Tengah, Kalsel, meninggal sesaat setelah melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram pada Rabu (28/5).
(des/des)