Kepulangan Jemaah Haji, Fasilitas dan Prosedur Lengkap yang Harus Diketahui

Kepulangan Jemaah Haji, Fasilitas dan Prosedur Lengkap yang Harus Diketahui

Kanya Anindita Mutiarasari - detikKalimantan
Sabtu, 14 Jun 2025 19:17 WIB
Jamaah haji Indonesia berjalan sambil mendorong kopernya menuju bus saat pemulangan di Hotel Moro Alalameyah, Makkah, Arab Saudi, Selasa (10/6/2025). Sebanyak tujuh kloter jamaah haji Indonesia gelombang I yang sudah tiba di Madinah pada awal Mei 2025, akan pulang ke tanah air pada 11 Juni 2025 yakni Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01), Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01), Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01), Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02), Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01), Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02), dan Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.
Persiapan kepulangan jemaah haji/Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jakarta -

Jemaah haji Indonesia 2025 kini memasuki fase kepulangan ke Tanah Air, dengan sebagian dari mereka telah tiba di Indonesia. Proses kepulangan ini berlangsung dalam dua gelombang.

Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Agama (Kemenag) seperti dikutip dari detiknews, berikut adalah rincian proses kepulangan jemaah haji Indonesia 2025:

1. Fasilitas di Asrama Haji
Pada tahap pertama kepulangan, sebanyak 14 asrama haji yang tersebar di seluruh Indonesia disiapkan sebagai tempat kedatangan jemaah. Asrama-asrama ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat transit, tetapi juga untuk memberikan layanan bagi jemaah yang baru tiba. 14 embarkasi tersebut meliputi:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asrama Haji Aceh

Asrama Haji Medan

Asrama Haji Padang

Asrama Haji Batam

Asrama Haji Palembang

Asrama Haji Jakarta Pondok Gede

Asrama Haji Bekasi

Asrama Haji Indramayu

Asrama Haji Solo

Asrama Haji Surabaya

Asrama Haji Banjarmasin

Asrama Haji Balikpapan

Asrama Haji Lombok

Asrama Haji Makassar

2. Layanan Kedatangan dan Transportasi
Setelah tiba di asrama haji, jemaah akan disambut dengan snack selamat datang. Transportasi dari bandara ke asrama juga telah disiapkan, dengan bus yang akan mengantarkan jemaah. Selain itu, untuk jemaah yang membutuhkan perawatan medis, asrama haji juga menyediakan ambulans, minibus untuk lansia dan disabilitas, serta truk untuk membawa koper dan bagasi.

3. Informasi Kesehatan dan Paspor
Petugas haji dari bidang kesehatan akan memberikan informasi mengenai masa berlaku kartu kesehatan kepada jemaah yang baru tiba. Selanjutnya, jemaah akan menerima paspor mereka kembali, beserta lima liter air zamzam yang diberikan langsung kepada mereka atau melalui panitia haji daerah.

4. Fasilitas Penginapan untuk Jemaah yang Menunggu
Bagi jemaah yang tidak langsung pulang ke rumah atau menunggu jemputan keluarga, mereka diperbolehkan menginap satu malam di asrama haji jika diperlukan. Ini memberikan waktu bagi jemaah untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing.

5. Peringatan Kesehatan bagi Jemaah Haji
Jemaah haji diingatkan untuk menjaga kesehatan selama kepulangan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan banyak mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi, istirahat yang cukup, dan memakai masker di tempat ramai seperti bandara. Apabila ada keluhan kesehatan, jemaah diminta segera melapor kepada petugas kesehatan yang siap siaga di hotel, sektor, dan bandara.

6. Aturan Barang Bawaan: Tas Armuzna Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat
Jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa tas ransel Armuzna yang digunakan selama ibadah haji ke dalam kabin atau bagasi pesawat. Tas tersebut hanya diperuntukkan bagi keperluan di Tanah Suci dan harus dilipat serta dimasukkan kembali ke dalam koper untuk perjalanan pulang.

"Selain tas Armuzna, hanya koper kabin dan tas paspor yang berisi dokumen penting yang diperbolehkan dibawa ke kabin pesawat. Barang bawaan lainnya harus dimasukkan ke dalam bagasi," kata Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah, Dodo Murtado, pada Jumat (13/06/2025).

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kepulangan jemaah haji Indonesia 2025 bisa berlangsung lancar dan aman. Seluruh proses ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan memastikan kesehatan jemaah tetap terjaga hingga tiba di Tanah Air.




(kny/err)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads